Kabar Artis

Teddy Syach Ungkap 3 Hari Paling Berat Sebelum Rina Gunawan Meninggal

Momen tiga hari sebelum Rina Gunawan meninggal menjadi momen paling berat yang menguras kesedihan Teddy Syach.  

Kolase Youtube Grid/Instagaram @rinagunawan74
Profil Artis Rina Gunawan, Istri Teddy Syach yang Meninggal Dunia 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tiga hari yang berat dirasakan Teddy Syach sebelum istrinya, RIna Gunawan meninggal dunia.

Momen tiga hari sebelum Rina Gunawan meninggal menjadi momen paling berat yang menguras kesedihan Teddy Syach.  

"Saya berani bersaksi bahwa istri saya, istri yang baik. Saya ridho, saya ikhlas, saya tidak meragukan sedikit pun, saya belum ketemu yang seperti beliau," ucap Teddy Syach.

Selama itu ia intens berkomunikasi dengan dokter dan perawat yang menangani Rina Gunawan, sang istri.

Baca juga: Rina Gunawan Meninggal, Teddy Syach Kenang Keinginan Sang Istri yang Belum Terpenuhi

Baca juga: Rina Gunawan Meninggal, Teddy Syah: Ngobrol Terakhir Lewat Video Call

Perasaan Teddy gundah gulana. Ia mencemaskan kondisi wanita yang dinikahinya pada 1999 silam sekaligus ibu dari anak-anaknya.

Rina Gunawan kala itu diketahui berada di rumah sakit dalam perawatan intensif. Kondisinya kritis hingga akhirnya meninggal dunia, Selasa (2/3/2021). 

"Air mata saya sudah cukup banyak untuk menahan semuanya. Saya enggak mau saat terakhir mengantar almarhum, justru saya enggak kuat," ujar Teddy ditemui usai pemakaman Rina Gunawan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).

Rina Gunawan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, sang suami Teddy Syach pakai APD lengkap untuk ikuti prosesi.
Rina Gunawan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, sang suami Teddy Syach pakai APD lengkap untuk ikuti prosesi. (@rinagunawan74 dan TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Bagi Teddy Syach, Rina Gunawan adalah wanita istimewa dalam hidupnya.

Rina sosok yang mendampingi selama lebih 20 tahun dalam suka maupun duka.

Sebagai suami, ia tak pernah meragukan Rina sebagai pasangan. 

"Saya berani bersaksi bahwa istri saya, istri yang baik. Saya ridho, saya ikhlas, saya tidak meragukan sedikit pun, saya belum ketemu yang seperti beliau. Saya sebagai saksi," ucap Teddy.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada orang yang memanjatkan doa untuk sang istri.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas doa yang dilantunkan semua kerabat kawan-kawan, terima kasih atas doa, yang selalu mensupport kami dan Allah angkat semua panyakit," tandasnya.

Gurauan Rina

Beberapa bulan sebelum meninggal, kondisi Rina Gunawan masih baik-baik saja. Fisiknya cukup sehat.

Teddy Syach, sang suami, menyebut istrinya sering kali bercanda dan membayangkan bisa menyaksikan pernikahan anak-anak mereka.

"Beberapa bulan belakang dia suka bercanda, pokoknya bunda mau menyaksikan dede sama kakak menikah," ujar Teddy Syach di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).

Teddy enggan menyebut kalimat itu sebagai firasat dan menganggapnya gurauan belaka.

Meskipun pada akhirnya Rina Gunawan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan, Selasa (2/3/2021). 

"Dia pengin nyaksiin dulu, baru abis itu bunda pulang (meninggal). Ya itu sekedar gurauan," terangnya.

Salam perpisahan

Setelah sakit komunikasi terakhir anak-anak dengan Rina adalah saat melakulan panggilan video selama 10 detik sebelum dipasang ventilator.

Saat video call, Rina Gunawan seolah mengucap salam perpisahan pada sang suami yang dipanggilnya ayah.

"Dia aja dadah-dadah 'dadah ayah' gitu," tambahnya.

Rina Gunawan sempat harus menggunakan ventilator beberspa hari sebelum ia meninggal dunia. Hal tersebut karena Rina sempat merasakan sesak nafas.

Sebelum terpapar Covid-19, Rina memiliki beberapa penyakit bawaan seperti asma, sinus dan radang paru.

Teddy Syach menjelaskan bahwa istrinya itu sempat menggunakan ventilator untuk membantu bernafas.

Ventilator dipasangkan kepada Rina Gunawan sekira tiga hari sebelum presenter kondang itu meninggal dunia.

Bahkan sejak dirawat di ICU RSPP Simprug, Teddy Syach belum sempat bertemu langsung dengan almarhumah istrinya tersebut.

"Karena dari awal begitu masuk beliau di ICU jadi nggak bisa ketemu. Kita tetap berkomunikasi sampai pemasang vetilator 3 hari belakangan ini," ujar Teddy Syach di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).

"Pas belakangan karena beliau harus bernapas mandiri dan karena udah kecapekan jari dibantu peralatan napas dan lain-lain," tuturnya.

Terpapar Covid-19 bersama teman di WO

Teddy mengatakan sempat melarang istrinya itu memegang handphone untuk mengurusi pekerjaan.

Ia menyuruh istrinya untuk tetap istirahat dan tidak mengurusi pekerjaannya selama masa perawatan di RSPP Simprug Jakarta Selatan.

"Selama ini komunikasi cuman wa dan videocall. Tapi karena intensitas kerja terlalu tinggi jadi saya juga melarang (pegang hp), harusnya dia istirahat," jelas Teddy.

Teddy menuturkan bahwa kondisi Rina sempat stabil sebelum akhirnya harus menggunalan ventilator untuk membantunya bernafas.

"Tetapi sempat stabil beberarapa hari lalu," kata Teddy.

Rina Gunawan meninggal karena sesak nafas di ruang ICU RSPP Simprug Jakarta Selatan, sebelumnya Rina dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani sebuah acara dengan tim wedding organizernya.

Sebelum meninggal dunia Rina diketahui sempat kelelahan karena jadwal kerja yang padat.

Teddy Syach sang suami menuturkan bahwa sebelum jatuh sakit Rina Gunawan mengalami kelelahan karena usaha wedding organizernya sedang ramai acara.

"Jadi dimulai memang ada kegiatan yang cukup padat jadi beliau kecapekkan untuk beberapa kali mengurusi acara," kata Teddy Syah saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).

"Puncaknya saat istirahat justru selesai acara yang terakhir nggak tau terpaparnya dari mana," bebernya.

Rina Gunawan tak sendiri terpapar Covid-19.

Beberapa rekan di wedding organizernya juga terpapar.

Namun disampaikan Teddy Syach, istrinya lah yang paling parah.

"Yang lain itu udah sembuh semua orang kantornya. Karena kebetulan Rina mempunyai penyakit bawaan sinus ada sesak nafas asma juga," ujar Teddy.

"Jadi ketika terserang Covid-19 ya cukup berat buat beliau. Sampai seminggu terpisahkan," lanjutnya

Rina Gunawan dimakamkan dengan protokol Covid-19, Teddy sendiri belum bisa memastikan apakah istrinya sudah sembuh dari Covid-19 atau belum.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Hari yang Berat Bagi Teddy Syach, Air Matanya Cukup Banyak, Berusaha Tegar di Pemakaman

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved