Berita Nasional

Selebgram Makassar Menginap Bareng Mahasiswi Berujung Maut

Menginap bareng mahasiswa, Selebgram di Makassar tewas dengan kondisi mengenaskan.

Editor: taryono
tribun timur
Aisyah dan almarhum Ari Pratama. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan selebgram di Makassar.

Kejadian wisma di Jalan Topaz, Kecamatan, Panakkukang, Makassar pada Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Korban berinisial AP (20).

Ia diduga tewas setelah ditikam dengan pisau dapur oleh teman perempuannya yang bernama AS (19).

AS tercatat sebagai salah satu mahasiswi di kampus ternama di Makassar.

Baca juga: Viral Video Pria Tak Percaya Covid-19, Tolak Diberi Sanksi saat Razia Masker

Baca juga: Curanmor Remaja Ini Sudah Beraksi di 3 TKP, Termasuk Kantor Pengacara Kondang Sopian Sitepu

Saat kejadian, AP berhasil keluar kamar dengan kondisi bersimbah darah menuju ke resepsionis.

Ia sempat meminta tolong hingga kemudian menghembuskan napas terakhir saat dilarikan ke rumah sakit.

Dia diduga tewas karena kehabisan darah.

Mengaku sakit hati karena akan diputuskan

AS kemudian diamankan dan dimintai keterangan oleh polisi.

Gadis 19 tahun tersebut mengaku mengenal AP di media sosial sejak enam bulan yang lalu. Mereka pun mulai dekat.

Hingga akhirnya kedekatan mereka merenggang dan AP akan memutuskan hubungan mereka.

AS mengaku sudah berusaha melakukan berbagai cara agar AP tidak meninggalkannya.

Bahkan dia sempat mengaku hamil kepada AP.

Namun upaya tersebut tidak direspons oleh korban.

Di hari kejadian, sekitar pukul 03.00 Wita, AS berusaha menghubungi AP.

Mereka kemudian janji bertemu di salah satu minimarket.

"Saya sebelumnya alasan orangtua keluar sebentar mau beli sesuatu di Indomaret," ujar dia.

Setelah bertemu, mereka berdua menginap di salah satu wisma di Jalan Topaz sekitar pukul 03.14 WIB.

Diduga AS telah merencanakan penikaman karena ia membawa pisau dapur.

Di wisma tersebut, AS menganiaya AP.

Terekam CCTV

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Panakukkang Iptu Iqbal Usman mengatakan AS menikam dengan sebilah pisau dapur di lantai 2.

"Pelaku (AS) menggunakan sebilah pisau menusuk korban (AP), hingga korban ditemukan di TKP banyak mengeluarkan darah hingga meninggal dunia," kata Iptu Iqbal Usman.

Setelah mendapatkan luka tusukan, AP lari menyelamatkan diri ke lantai satu.

"Kronologis singkat kejadiannya berawal dari lantai dua di salah satu kamar wisma ini. Kemudian setelah korban dianiaya, lari menyelamatkan diri di lantai satu (dasar)," ujarnya.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Namun diduga karena kehabisan darah, nyawa AP tidak tertolong.

"Korban diduga korban pembunuhan, sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara," kata Bripka Ahmad Halim.

Detik-detik penikaman tersebut terekam di kamera CCTV di wisma tersebut.

Melansir dari TribunTimur, dalam rekaman yang beredar memperlihatkan seorang laki-laki keluar dari kamar tanpa busana.

Laki-laki tersebut terlihat memegang bagian perutnya yang bersimbah darah.

Tak lama kemudian, seorang wanita yang diduga pelaku keluar dari kamar.

Kamera CCTV juga merekam sebuah pisau yang diselipkan di bagian stokingnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor : Dony Aprian), Tribun Makassar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved