Berita Nasional

Diduga Terkubur Sejak 2017, Warga Temukan Tengkorak Manusia dengan Kaus Toko Bangunan

Tengkorak dan tulang dengan kaus bertuliskan Toko Bangunan Jati Lawang diduga adalah korban 2017 silam.

Tribun Lampung/Endra Zulkarnaen
ILUSTRASI penemuan tengkorak dan tulang manusia 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang warga Nganjuk menemukan tulang dan tengkorak manusia beserta kaus bertuliskan Toko Bangunan Jati Lawang.

Tengkorak dan tulang dengan kaus bertuliskan Toko Bangunan Jati Lawang diduga adalah korban longsor 2017 silam.

Korban diduga bernama Paidi yang ditemukan tinggal tulang dan tengkorak.

Tulang dan tengkorak awalnya ditemukan petani bernama Pareja (57). 

Baca juga: Jasad Ryan Ditemukan di Tengah Perkebunan, Terkubur Bersama Mobil di Dasar Kanal

Baca juga: Sempat Telepon Suami Bilang Kehujanan, Meri Lemas Dengar Kabar Suami Tewas Dibunuh

Sewaktu mengerjakan lahannya, Pareja (57) melihat sesuatu yang mengapung di sungai.

Benda tersebut tersangkut di tali.

Warga Dusun Jati, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, itu kemudian mendatanginya.

Benda itu ternyata tengkorak.

Di sekitarnya ditemukan juga sepotong kaus oranye bertuliskan  “Toko Bangunan Jati Lawang” dan celana pendek hitam.

Di dalamnya terdapat tulang yang diduga berasal dari tubuh manusia.

Oleh Pareja, kerangka itu kemudian dibersihkan, lalu dijadikan satu dan disimpan di tempat aman.

Pareja menemukan kerangka ini pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 06.30 WIB.

Barang bukti diamankan

Kejadian ini Pareja beritahukan kepada Kepala Rukun Tetangga (RT) setempat, yang kemudian diteruskan ke Kepala Desa Blongko.

Penemuan kerangka ini kemudian dilaporkan Kepala Desa Blongko ke personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Blongko sekitar pukul 08.30 WIB di hari yang sama.

Kepala Kepolisian Sektor Ngetos AKP Gendut Wisoko menyampaikan usai mendapat informasi tersebut, personelnya mendatangi lokasi.

Pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa sebuah tengkorak, beberapa tulang diduga tubuh manusia, kaus oranye bertuliskan “Toko Bangunan Jati Lawang”, dan celana pendek hitam.

“Kaus itu diduga milik saudara Paidi yang menjadi korban longsor pada tahun 2017 yang sampai saat ini belum diketemukan,” ungkap Gendut.

Lakukan VER dan DVI

Tulang-belulang itu selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk untuk dilakukan visum et repertum (VER).

Aparat kepolisian juga tengah melakukan disaster victim identification (DVI) untuk memastikan identitas korban.

“Baru diduga (kerangka yang ditemukan atas nama Paidi).

Sementara nanti yang menentukan identitas dari DVI (Polri),” terangnya.

Pada April 2017 lalu, tanah longsor melanda Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Nganjuk.

Lokasi tanah longsor dengan penemuan kerangka tak begitu jauh.

Ada lima korban tanah longsor yang sampai saat ini belum ditemukan. Salah satunya adalah Paidi.

Artikel ini telah tayang di  kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved