Kunci Jawaban Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 23, Daerah Tempat Tinggalku

Simak kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 23 Buku Siswa Tematik Terpadu Subtema 1 Pembelajaran 3 tentang Daerah Tempat Tinggalku.

Penulis: Reni Ravita | Editor: putri salamah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Simak, kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 23 tentang Daerah Tempat Tinggalku. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 23 tentang Daerah Tempat Tinggalku.

Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 halaman 23 Subtema 1 Pembelajaran 3.

Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas 4 SD Tema 8, memiliki judul Daerah Tempat Tinggalku, dengan Subtema 1 berjudul Lingkungan Tempat Tinggalku.

Adapun dalam artikel ini berisi kunci jawaban pembelajaran 3 di halaman 23.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 Halaman 58 Tenggang Rasa

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 Halaman 79, Keberagaman Pekerjaan

Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Berikut kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 23 tentang Daerah Tempat Tinggalku.

Ayo Berdiskusi

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman sebangkumu.

Tuliskan hasilnya pada tempat yang disediakan.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 Halaman 64 Bahan Dasar Pakaian

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 Hal 67 Energi dan Perubahannya

1. Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya?

Jawaban

Karena kekayaan alam setiap daerah berbeda-beda.

Oleh karena itu, jenis mata pencahariannya pun beragam.

2. Mengapa penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda?

Jawaban

Penduduk desa lebih banyak memanfaatkan lahan yang tersedia untuk bekerja sebagai petani.

Sedangkan penduduk kota lebih banyak bekerjan sebagai pekerja jasa karena banyaknya sektor yang berkembang di kota.

3. Apa perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi?

Jawaban

Perbedaan terdapat pada jenis tanaman yang ditanam.

Petani di daerah dataran rendah menanam padi dan palawija.

Sedangkan petani di dataran tinggi menanam sayuran mulai dari kol, wortel, bawang hingga kubis.

4. Apa yang dimaksud dengan pekerja jasa? Sebutkan contohnya.

Jawaban

Pekerja jasa adalah orang yang bekerja sesuai keahlian yang dimiliki.

Contohnya: guru, dokter, penjahit hingga pengacara.

Asal Mula Bukit Catu

Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur.

Di sana, tinggal sepasang suami istri. Mereka bekerja sebagai petani.

Menjelang musim panen, Si suami berkata kepada istrinya.

“Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.” Istrinya pun setuju.

Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah.

Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul.

Si Istri menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama.

Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada istrinya “Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya.

Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.”

Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali.

Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah.

Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu.

Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa.

“Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Si suami.

Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya.

“Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi? Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.”

Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya.

Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar.

Rupanya, setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar.

Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya.

Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit.

Setelah Si petani dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar.

Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 Hal 67 Energi dan Perubahannya

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 10, Kebersamaan di Rumah

Itulah kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 23 tentang Daerah Tempat Tinggalku( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved