Berita Terkini Nasional

Dengar Pengakuan Bapak Berbuat Asusila, Penyidik sampai Tahan Emosi

Seorang penyidik di Polres Metro Jakarta Utara dibuat merinding hingga tahan emosi saat mendengar pengakuan bapak berbuat asusila.

Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi
Ilustrasi. 

Kepada temannya pula, J menceritakan perlakuan tak pantas yang diterimanya selama bertahun-tahun.

"Pada saat korban sedang melakukan PKL di salah satu instansi pemerintah, korban bercerita kepada kawannya," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara AKP Andry Suharto, Rabu (10/3/2021).

Kontrakan yang jadi tempat tinggal J bersama orangtua menjadi saksi bisu penderitaannya.

Perlakuan tak pantas itu diterima J saat sang ibu pergi bekerja sebagai buruh pabrik.

"Korban sangat benci terhadap kelakuan bapaknya, kemudian dia menceritakan semua kejadian yang dialami, perbuatan asusila oleh bapaknya," tambah Andry.

Djamaludin kerap melakukan perbuatan asusila terhadap J saat hanya berdua dengan sang putri di kontrakannya.

J ketakutan, karena Djamaludin selalu mengeluarkan ancaman hingga tak bisa melawan.

"Modus yang dilakukan pelaku terhadap korban adalah korban selalu diancam," ucap Andry.

Tak terhitung berapa kali J menjadi korban sang ayah kandung, sampai hampir setiap hari.

"Hampir setiap saat dilakukan perbuatan asusila terhadap korban," sambungnya.

Takut dibentak dan selalu diancam, J pasrah dengan perbuatan bejat Djamaludin saat ibu pergi kerja.

Ibu J berangkat pagi dan pulang ke rumah sekitar jam 10 malam.

J luapkan emosi

Tak hanya cerita ke teman PKL, J memberanikan diri meluapkan emosinya setahun terakhir ke orang terdekat.

J membongkar perlakuan bejat Djamaludin kepada sang ibu alias istri pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved