Peristiwa Kecelakaan

FOTO Evakuasi Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Sumedang

Proses evakuasi terhadap korban kecelakaan maut bus pariwisata terjun ke jurang masih dilakukan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Kamis (11/3/2021) pagi.

Dokumentasi Kantor SAR Bandung
Proses evakuasi terhadap korban kecelakaan maut bus pariwisata terjun ke jurang masih dilakukan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Kamis (11/3/2021) pagi. 

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, penumpang tersebut merupakan rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Kabupaten Subang.

Rombongan dalam bus ini, kata dia, sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Kemudian pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.

Evakuasi korban kecelakaan maut di Sumedang, Kamis (11/3/2021) pagi. p
Evakuasi korban kecelakaan maut di Sumedang, Kamis (11/3/2021) pagi. (Dokumentasi Kantor SAR Bandung)

Pemilik PO Bus Jadi Korban

Tercatat, satu di antara korban tewas dalam kecelakaan maut bus pariwisata terjun ke jurang adalah pemilik PO bus.

Peristiwa kecelakaan maut bus pariwisata terjun ke jurang terjadi di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021).

Korban pun terus bertambah, ada yang menyebut 26 orang ada pula yang menyebut 27 orang tewas akibat aksiden tersebut.

Bus pariwisata tersebut diketahui membawa rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah di Dusun Cilangkap, RT 001, RW 006, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi menyebut, total ada 63 orang dalam satu bus tersebut.

Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu.

Enam korban masih terhimpit

"Sudah dirujuk 10 orang. Yang masih terhimpit bus diperkirakan masih ada enam, tapi kemungkinan masih ada yang lain," ungkapnya.

Maxi menyebut tim reaksi cepat (TRC) Subang telah mengirim 20 ambulans untuk membantu mengevakuasi korban meninggal dan luka ringan.

Sementara luka berat dirawat di rumah sakit di Sumedang hingga kondisinya stabil.

Pihaknya, kata dia, juga membentuk posko di Pasir Laja untuk memudahkan koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved