Ibu dan 2 Anak Balita Hilang setelah Naik Travel: Telepon Istri Saya Tak Aktif Lagi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Seorang ibu muda dan dua anak balita asal Palembang dilaporkan hilang saat naik travel tujuan Tanjung Enim, Sumsel.

Ririn Tamara (24) pergi menumpang travel bersama dua anaknya, yakni Muhammad Rizki Islami (3) dan Raisya Sakira Islamiah (1).

Ririn dan dua anaknya naik travel Avanza hitam BG 1786 QB pada Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Tapi hingga keesokan harinya, Ririn dan dua anaknya tak juga sampai di tujuan di rumahnya yang berada di Tanjung Enim.

Baca juga: Mobil Travel yang Hilang Terakhir Terlihat di Muara Dua Hendak Menuju Lampung

Baca juga: 5 Bulan Menghilang, Kontraktor Ditemukan Tinggal Tulang di Dalam Mobilnya

"Nomor telepon istri saya sudah tidak aktif lagi," kata Andi Yazib (41), suami Ririn, Rabu (10/3/2021).

Andi lantas melapor ke Polrestabes Palembang pada Selasa (9/3/2021) malam.

Andi mengungkap, saat istri dan dua anaknya naik travel, ibunya dan juga keluarganya ikut mengantar dan melihat langsung.

Keluarga bahkan mengantar Ririn dan dua anaknya menggunakan bentor dari rumah mertua Andi di jalan KI Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati menuju Jalan KI Meragon untuk berangkat menggunakan mobil travel.

Andi mengatakan, setelah itu istri dan dua anaknya langsung berangkat menggunakan mobil travel dengan disaksikan mertua dan keluarganya.

Menurut Andi, istri dan anaknya memang sering pulang dari Tanjung Enim ke Palembang untuk menemui keluarganya.

"Mereka menginap di rumah orang tua dan memang sering pulang pergi Tanjung Enim Palembang," ujar Andi warga Karang Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Pada hari Minggu, keluarga yang berada di Palembang menelpon Andi dan menanyakan apakah Ririn dan dua anaknya sudah sampai di Tanjung Enim.

Namun suami korban mengatakan, mereka belum sampai.

"Saya ditelpon mertua saya dan dia mengatakan apakah ketiga korban sudah sampai. Dan saya juga baru tahu kalau mereka mudik pada hari itu lantaran saya tidak diberi tahu sebelumnya," katanya.

Kemudian Andi beserta keluarganya berusaha mencari ketiga korban namun tidak membuahkan hasil.