Peristiwa Kecelakaan
Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Sumedang, Kemenhub Investigasi: Ada Telat Uji KIR
Kementerian Perhubungan melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang.
Korban pun terus bertambah, ada yang menyebut 26 orang ada pula yang menyebut 27 orang tewas akibat aksiden tersebut.
Bus pariwisata tersebut diketahui membawa rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah di Dusun Cilangkap, RT 001, RW 006, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi menyebut, total ada 63 orang dalam satu bus tersebut.
Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu.
Dugaan Sementara Kronologi
Diduga, kecelakaan maut bus pariwisata merupakan kecelakaan tunggal.
Kecelakaan bermula saat bus melaju dari arah Malangbong, Garut, menuju Kecamatan Wado hingga akhirnya bus tersebut terguling dan terperosok jatuh ke jurang.
Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat, membenarkan adanya kejadian kecelakaan maut bus pariwisata tersebut.
Pihaknya menerima laporan sekira pukul 19.00 WIB.
"Kami baru saja menerima laporan," ujar Iptu Adam Rohmat saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat, Rabu malam.
Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan penyebab, kronologis kecelakaan, maupun jumlah korban dalam kejadian kecelakaan maut tersebut.
Karena, hingga saat ini masih dilakukan evakuasi dan pendataan.
Namun, berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan tunggal ini bermula saat bus melaju dari arah Malangbong, Garut, menuju Kecamatan Wado hingga akhirnya bus tersebut terguling
Sementara untuk semua korban kecelakaan tersebut dikabarkan langsung dievakuasi ke Puskesmas Wado untuk mendapat perawatan.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Sumedang, Jawa Barat, tepatnya di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.