Apa Itu

Apa Itu Kain Sasirangan

Simak pemaparan mengenai apa itu Kain Sasirangan. Warna kainnya yang terang dengan motif beragam merupakan salah satu ciri khas Kain Sasirangan.

Penulis: Reni Ravita | Editor: Hurri Agusto
zoom-inlihat foto Apa Itu Kain Sasirangan
Tribun Banjarmasin
apa itu Kain Sasirangan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak pemaparan berikut mengenai apa itu Kain Sasirangan yang berasa dari Banjarmasin ini.

Jika Jawa memiliki Batik, Sumatera Utara memiliki Ulos, dan Palembang memiliki Songket, Banjarmasin memiliki Sasirangan.

Warna kainnya yang terang dengan motif beragam merupakan salah satu ciri khas Kain Sasirangan.

Sasirangan merupakan kain adat suku Banjar di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Apa Itu Banting Tulang

Baca juga: Apa Itu Sengketa ? Contoh Sengketa dan Cara Menyelesaikan

Kain ini telah melalui tahap-tahap perizinan atau pengakuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Departemen Hukum dan HAM RI.

Sasirangan berasal dari kata menyirang.

Nama ini sesuai dengan cara pembuatan Sasirangan, yang melalui proses menjelujur atau menyirang menggunakan perintangan dan pewarnaan.

Bahan-bahan yang digunakan disesuaikan dengan corak yang akan dibuat, seperti tali, dan benang.

Salah satu tempat yang menyediakan banyak pilihan kain Sasirangan adalah Pasar Intan Martapura, di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Di sana, pembeli bisa memilih, ingin membeli Sasirangan yang sudah berbentuk baju, atau berupa kain utuh untuk dijahit sendiri.

Baca juga: Apa Itu Energi dan Sumber Energi

Baca juga: Apa Itu Fenomena Aurora

Harga kain Sasirangan buatan tangan djiual mulai harga Rp 100.000 hingga Rp 2 juta per

Namun saat ini, sudah banyak Sasirangan yang dibuat dengan printing.

Sasirangan printing menawarkan motif yang lebih beragam, dengan harga yang lebih murah.

Mengenal sejarah Kain Sasirangan

Majalah Adiluhung Edisi 16 tahun 2018 menyebutkan, Sasirangan merupakan kain warisan dari abad XII.

Saat itu Patih Negara Dipa, Lambung Mangkurat, bertapa selama 40 hari.

Di akhir pertapaannya, Lambung Mangkurat melihat buih, yang dari dalamnya terdengar suara wanita.

Kelak, wanita tersebut dikenal sebagai Puteri Junjung buih, raja di daerah tersebut.

Putri tersebut berkata, ia akan berwujud jika permintaannya berupa istana batung serta selembar kain dengan motif padi waringin yang dibuat 40 putri, diwujudkan dalam waktu satu hari.

Kain tersebut, di kemudian hari dikenal dengan nama Sasirangan.

Dulu, kain Sasirangan dipercaya memiliki kekuatan magis untuk pengobatan dan perlindungan dari roh-roh jahat.

Untuk mendapatkannya pun perlu melalui pemesanan khusus.

Pemberian warnanya tidak sembarang.

Harus disesuaikan dengan kebutuhan pemesan.

Untuk mengobati penyakit kuning, Sasirangan yang dibuat juga berwarna kuning.

Untuk penyakit lumpuh atau stroke, digunakan warna hijau.

Adapun untuk demam dan gatal-gatal kulit dibuat berwarna hitam.

Sementara itu, buat penyakit perut dibuat berwarna ungu.

Untuk penyakit kejiwaan, dibuat berwarna cokelat.

Pewarna yang digunakan berasal dari bahan-bahan alami.

Warna kuning dari kunyit atau temulawak.

Warna hijau dari daun pundak atau jahe.

Warna ungu dari biji buah Gandaria, dan warna cokelat dari kulit Rambutan.

Selain itu, kain Sasirangan juga dikenal sebagai kain sakral karena biasa dipakai pada upacara-upacara adat.

Namun seiring berjalannya waktu, fungsi Sasirangan berubah menjadi pakaian sehari-hari.

Bahkan saat ini, banyak acara-acara yang mengangkat Sasirangan sebagai tema utamanya.

Misalnya Banjarmasin Sasirangan Festival, Pemilihan Duta Sasirangan, dan sebagainya.

Hal tersebut membuat generasi muda juga menggandrungi kain Sasirangan.

Maka dari itu, pulang liburan dari Banjarmasin, tak lengkap rasanya jika tidak membawa Kain Sasirangan.

Baca juga: Apa Itu Pemuaian ?

Baca juga: Apa Itu Banting Tulang

Itulah pemaparan mengenai apa itu Kain Sasirangan yang berasa dari Banjarmasin. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

Baca juga berita apa itu lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved