Kabar Artis
Monica Indah Jadi Korban Malapraktik Klinik Abal-abal
Selebgram dan model seksi, Monica Indah, jadi korban malpraktik filler payudara klinik abal-abal.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Reni Ravita
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Selebgram dan model seksi, Monica Indah, dikabarkan jadi korban malpraktik filler payudara klinik abal-abal.
Berniat untuk memperindah payudara malah berujung tragis.
Model kelahiran 30 April 1998 ini awalnya tergiur ingin melakukan filler payudara karena tergoda oleh temannya sendiri.
Tapi bukan hasil memuaskan yang didapatkan, malah berakhir menyakitkan.
Monica Indah akhirnya melaporkan kasus ini pada Januari 2021 lalu ke Polsek Metro Penjaringan.
Sampai saat ini penyelidikannya masih terus berjalan.
Awal Mula Kasus
Kasus ini berawal saat salah satu teman Monica Indah menawarkan jasa klinik kecantikan untuk melakukan filler payudara.
Melihat hasil filler payudara milik temannya bagus, Monica Indah akhirnya tergiur untuk melakukan filler payudara.
Monica lalu menghubungi terlapor (temanya), YJ, untuk langsung melakukan filler payudara di klinik abal-abal tersebut.
Monica juga mentransfer uang senilai Rp 1 juta kepada yang bersangkutan.
Beberapa waktu setelah melakukan filler payudara itu, Monica merasakan sakit di area payudaranya.
Ia merasa ada benjolan di area payudaranya.
Tidak hanya itu kondisi tubuh Monica pun ikut menurun, Ia demam, sakit kepala, dan payudaranya terasa makin sakit,merah dan memanas.
Merasa kondisinya semakin parah, akhirnya Monica memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Setelah diperiksa Monica didiagnosis mengidap mastitis, dan harus melakukan prosedur operasi.
"Terus aku masuk rumah sakit pertama kali tanggal 8 Desember, terus didiagnosa mastitis payudara karena cairan filler. Aku demam lagi tanggal 16 Desember dan aku perih banget. Di payudara kanan doang yang sakit. Aku operasi pada tanggal 24 Desember," ujar Monica.
Kondisi Monica setelah dilakukan tindakan operasi malah tidak kunjung membaik.
Terjadi kebocoran di area payudara miliknya, akhirnya Ia melakukan operasi untuk kedua kali.
"Setelah dioperasi belum kunjung membaik. Malah ada kebocoran di bagian itu. Aku operasi lagi kedua untuk penyembuhan,”
“Sekarang masa penyembuhan tiap dua hari sekali perawat datang. Sekarang kondisinya tinggal masa penyembuhan," lanjutnya.
Kejadian itu membuat Monica trauma dan Ia sangat menyesal karena payudara indah yang diinginkannya malah bentuknya saat ini tak lagi indah.
Ia mengaku kurang edukasi terkait bahayanya filler payudara, hanya tergiur karena melihat bentuk payudara temannya indah.
Telah Lapor Ke Polisi
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah menjelaskan, kala itu Monica Indah melaporkan bahwa dirinya mengalami kesakitan usai melakukan filler payudara.
"Salah satu dari pihak pelapor untuk melakukan perubahan yaitu penyuntikan pada bagian payudara untuk memperbesar, sehingga terjadi suatu kesalahan yang fatal dan mengakibatkan korban mengalami kesakitan," kata Ardyansyah di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/3/2021).
Dalam kasus yang masih berjalan ini, Monica melaporkan seseorang berinisial YJ yang melakukan praktik filler payudara terhadapnya.
Hingga saat ini polisi masih mencari tahu keberadaan YJ guna untuk melakukan pemeriksaan.
Polisi juga memanggil saksi ahli terkaitkasus dugaan malpraktik filler payudara di klinik abal-abal.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan guna mendalami dugaan malpraktik tersebut.
"Kami sudah menyurat ke Kementerian Kesehatan, yakni Dirjen Pelayanan Masyarakat untuk bisa memberikan kami pandangan atau informasi terkait masalah dugaan (malpraktik)," kata Ardyansyah di kantornya.
Selain saksi ahli, sebelumnya polisi telah memeriksa tiga saksi lainnya terkait laporan Monica Indah.
( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/monica-indah.jpg)