Apa Itu
Apa Itu PBSI, Sejarah Berdirinya PBSI
Mari disimak penjelasan apa itu PBSI, sejarah berdirinya PBSI di bawah ini.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Reni Ravita
Usaha yang dilakukan oleh Sudirman Cs dengan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil.
Maka dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 di Bandung lahirlah PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI.
Dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I : Soedirman, Ketua II : Tri Tjondrokoesoemo, Sekretaris I : Amir, Sekretaris II : E. Soemantri, Bendahara I : Rachim, Bendahara II : Liem Soei Liong.
Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat daerah / provinsi otomatis menjadi cabang yang berubah menjadi Pengda (Pengurus Daerah) sedangkan Pengcab (Pengurus Cabang) adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya / kabupaten.
Hingga akhir bulan Agustus 1977 ada 26 Pengda di seluruh Indonesia (kecuali Propinsi Timor-Timur) dan sebanyak 224 Pengcab, sedangkan jumlah perkumpulan yang menjadi anggota PBSI diperkirakan 2000 perkumpulan.
Makna Lambang PBSI

1. Lambang PBSI terdiri dari 5 warna yang mempunyai arti, antara lain
Kuning : Simbul kejayaan
Hijau : Kesejahteraan dan kemakmuran
Hitam : Kesetiaan dan kekal
Merah : Keberanian
Putih : Kejujuran
2. Gambar Kapas : Berjumlah 17 biji yaitu melambangkan angka keramat ( hari proklamasi ).
3. Gambar Shuttlecock : Dengan delapan bulu, melambangkan 8 ( agustus )
4. Huruf PBSI : terdiri dari 4 dihubungkan dengan gambar setengah lingkaran sebanyak 5 biji berwarna merah dibawah shuttlecock, melambangkan tahun 1945.