Anggota DPRD Lampung Midi Iswanto Undang Kader hingga Warga Ngobrol Sembari Ngopi di Rumah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sudah genap satu tahun.

Sejak Maret 2020 hingga Maret 2021, kenyataannya Covid-19 masih ada.

Kondisi yang demikian berdampak bagi perekonomian, kesehatan, pendidikan dan beragai aktifitas lainya.

Anggota DPRD Lampung juga turut merasakan dampak dari pandemi Covid-19 dalam kegiatannya sebagai wakil rakyat.

Seperti Anggota DPRD Lampung dari Fraksi Partai Demokrat Midi Iswanto.

Dirinya harus bekerja ekstra untuk menjalankan tugas sekaligus merawat konstituen yang ada di dapilnya di Lampung Tengah.

Biasanya, untuk turun menyapa rakyat baik melalui sosialisasi perda (sosper) maupun reses dirinya hanya butuh mengumpulkan massa di beberapa titik saja.

Waktunya pun bisa selesai dengan tiga sampai empat hari saja.

Namun, saat ini karena pembatasan pengumpulan massa juga penerapan protokol kesehatan akibat pandemi Covid-19, dia harus membatasi kegiatannya.

Sehingga, waktu dan tenaga juga harus ditambah menyesuaikan kondisi hingga tugas bisa berjalan mulus dan konstituen tetap terawat.

“Iya memang untuk merawat konstituen itu butuh tenaga yang ekstra di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Tapi itu sudah kita atasi,” kata Midi Iswanto saat ditemui di DPRD Lampung, Jumat (19/3/2021).

Kendati demikian, Anggota Komisi IV DPRD Lampung ini memiliki cara sendiri untuk menjaga dan merawat konstituennya.

Dia mengaku tak kesulitan untuk tetap menyapa konstituennya dengan berbagai rambu-rambu protokol kesehatan.

Namun tentu, kata dia, dampaknya bekerja harus lebih ekstra dari biasanya.

"Saya tidak mengalami kesulitan dengan rambu-rambu protokol kesehatan itu kita tetap patuhi.

"Kita lakukan di beberapa titik secara terus menerus.  Walaupun hanya 50 orang hari ini tidak apa-apa besok-besok tetap kita lakukan lagi. Karena kan tidak harus satu kali. Bisa dilakukan berkali-kali," urai Midi Iswanto.

Selain dengan kegiatan formal, politikus kelahiran 22 Mei 1967 ini punya cara tersendiri.

Dia memanfaatkan waktu luangnya dengan mengundang beberapa warga dan tokoh masyarakat ke-kediamannya hanya untuk mengobrol santai sembari minum kopi.

Dalam kesempatan itu, kata Midi, dia bersama warga mendiskusikan hal-hal terkait Kabupaten Lampung Tengah.

“Saya tentu dalam menjaga kedekatan dengan konstituen ya saya sering komunikasi dan ngobrol dengan mereka. Ya kita panggil kader-kader kita dan masyarakat di sana untuk ke rumah,” ujar Midi Iswanto.

Midi mengakui cara yang paling efektif untuk merawat konstituen yakni dengan kegiatan yang bersifat formal.

Baik reses, sosper, dan sosialisasi wawasan kebangsaan.

Dalam kegiatan itu, lanjut dia, dirinya bisa menyerap banyak aspirasi dari masyarakat Lampung Tengah.

"Kita bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, dan sosialisasi ke masyarakat itu bentuk saya menjaga suara dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat," terang Midi Iswanto.

Midi mengungkapkan saat ini dia tengah secara masif mensosialisasikan Perda Nomor 3 Tahun 2020 tentang Covid-19.

Perda tersebut menjelaskan tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi warga masyarakat Lampung.

Terlebih warga Lampung Tengah.

Dia sangat berharap pandemi Covid-19 ini cepat berlalu.

Sehingga aktifitas masyarakat kembali normal seperti biasanya.

"Tentu kita sangat berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu dan aktifitas kita kembali seperti biasanya," tutur  Midi Iswanto.

( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )

Baca berita Bandar Lampung lainnya