Berita Nasional
Semua Mata Mayat Melotot, Diduga Korban Pembunuhan di Pati
Kasus dugaan pembunuh keluarga di Pati, Jawa Tengah. Polisi mendapati mata jenazah dalam keadaan melotot.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus dugaan pembunuhan keluarga di Pati Jawa Tengah.
Terkini, polisi telah membongkar makam satu keluarga.
Terdiri dari suami, istri dan 2 anaknya.
Menariknya, polisi mendapati mata jenazah dalam keadaan melotot.
Baca juga: Kecelakaan Maut Solok, Truk Tabrak 5 Motor, 1 Tewas
Baca juga: Nia Ramadhani Menangis saat Tahu Kondisi Sang Sopir Positif Covid-19
Hal ini diungkap dokter forensik, dr Hastry.
Dia melakukan autopsi pada jasad yang sudah tiga hari dikubur.
Jasad yang diambil dari kuburnya tersebut merupakan jasad dari warga di Pati, Jawa Tengah.
Digalinya keempat jasad tersebut untuk menyelidiki penyebab kematian mereka.
Pembongkaran makam jasad sekeluarga tersebut terjadi karena ada kecurigaan bahwa mereka tewas karena keracunan.
Untuk membuktikan kecurigaan tersebut, kuburan ke-4 anggota keluarga itu pun dibongkar kembali, untuk dilakukan autopsi untuk memastikan kecurigaan tyersebut.
Proses gali kubur atau penggalian mayat dalam dunia forensik disebut juga ekshumasi.
"Untuk jelasnya, apakah ini ada suatu kejahatan, polisi kadang meminta kita untuk melakukan bongkar kubur untuk proses ekshumasi.Karena belum sempat diperiksa sesaat setelah meninggal dunia," papar dr Hastry, dari Youtube Denny Darko, Kamis (18/3/2021).
Setelah proses gali kubur, tim dokter forensik pun akan melakukan autopsi untuk menemukan penyebab kematian yang biasanya disebabkan karena adanya kejahatan.
"Kita bisa menemukan waktu kematian, cara kematian, mekanisme kematian, dan terakhir penyebab kematian," tambah dr Hastry.
Setelah itu, dr Hastry menceritakan pengalamannya saat menggali kubur satu keluarga yang terdiri atas ibu, ayah, dan 2 anaknya.