Apa Itu
Apa Itu Bhinneka Tunggal Ika
bingkai Bhinneka Tunggal Ika adalah keberagaman yang menjadi realitas kehidupan di Indonesia menjadi persatuan dan kesatuan bangsa
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reni Ravita
Kakawin Sutasoma merupakan karangan Mpu Tantular yang ditulis menggunakan Bahasa Jawa Kuno dengan aksara Bali.
Kakawin ini istimewa karena mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Budha.
Kutipan frasa Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam petikan pupuh bait 5 pada Kakawin Sutasoma.
Bila diterjemahkan tiap kata, bhinneka artinya beraneka ragam, kata tunggal berarti satu dan ika berarti itu.
Bila mengacu berdasarkan arti secara harafiah, Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti beraneka ragam itu satu.
Sehingga pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terletak pada Lambang Negara Burung Garuda Pancasila.
Lambang Negara Garuda Pancasila dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, Kalimantan Barat.
Pemakaian Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara diresmikan pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat pada 11 Februari 1950.
Kemudian, Lambang Negara Garuda Pancasila diperkenalkan pada 17 Agustus 1950.
Lambang Negara Garuda Pancasila merupakan bagian dari alat-alat kebangsaan Indonesia yang dijaga oleh peraturan.
Lambang Negara Garuda Pancasila ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika secara resmi dinyatakan sebagai semboyan Negara.
Ketentuan tersebut dipertegas dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Baca juga: Apa Itu Perubahan Lingkungan dan Cara Pelestariannya
Itulah Pengertian tentang Bhineka Tunggal Ika. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )