Bandar Lampung

Driver Taksi Online di Bandar Lampung Pernah Alami Aksi Begal Mobil

Tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) juga pernah dialami oleh sejumlah sopir taksi online lainnya.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) juga pernah dialami oleh sejumlah sopir taksi online lainnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) juga pernah dialami oleh sejumlah sopir taksi online lainnya.

Sebelumnya, pada 6 Februari 2021 driver taksi online bernama Agus Andika (28) menjadi korban saat sedang mengantar penumpang dari YP Unila ke Pasar Gudang lelang.

"Jadi awalnya kakak saya ini driver Maxim, dapat order ke gudang lelang," kata adik korban, M Kapitan, Senin (8/3/2021).

Setelah di sampai titik tujuan, lanjut Kapitan pelaku bukannya membayar biaya transport melainkan mengeluarkan tali rapiah.

Baca juga: Kuliner Lampung, Hiruma, Jadi Tempat Ngopi Baru di Bandar Lampung

Baca juga: Muli Berbakat Kota Bandar Lampung 2018 Farida Suka Pakai Jumpsuit di Berbagai Kegiatan

Tali itu digunakan pelaku untuk menjerat leher korban.

"Leher kakak saya dijerat pake tali,sempat ngelawan," kata Kapitan.

Namun pelaku akhirnya berhasil mengambil alih kemudi Sigra warna silver dengan nomor polisi B 2953 BZM.

Korban yang dijerat lehernya berpindah ke kursi penumpang.

Korban akhirnya berhasil melarikan diri dengan cara melompat dari jendela mobil.

"Karena kakak saya pikir biar saja hilang mobil yang penting dirinya selamat," kata Kapitan.

Baca juga: Aktivitas Fadel Muhammad Selain Mekhanai Bandar Lampung Juga sebagai Tenaga Pendidik

Baca juga: Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Diringkus, Eksekutor Masih Buron

Satu bulan berselang tepatnya 8 Maret 2021, mobil yang sempat hilang akhirnya ditemukan.

Mobil itu diketahui oleh adik korban yang tak sengaja melihat mobil sang kakak melintas di Jalan Kartini, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Sempat terjadi kejar-kejaran, akhirnya adik korban bersama sejumlah warga berhasil mengamankan pelaku pencurian lalu menyerahkan ke aparat kepolisian.

Ternyata yang mengemudikan tersebut merupakan pelaku begal yang menjerat leher korban dengan tali saat mengantar penumpang sebulan sebelumnya.

Pelaku berinisial AD (24) warga Lampung Timur ini mengakui perbuatannya.

Di hadapan polisi AD mengungkap sengaja mencuri mobil korban untuk pakaian pribadi.

"Bukan untuk dijual, karena memang untuk saya pakai sendiri," kata AD, saat diamankan di Pos Lantas, Tugu Adipura, Senin (8/3/2021).

Nasib nahas juga dialami seorang sopir taksi online bernama Rizky Fitria Zulian (22), warga Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

Ia mengalami luka di leher karena ditusuk penumpangnya.

Rizky mendapat luka robek sepanjang 1 cm dan sedalam 0,5 cm.

Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar menjelaskan, peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (2/1/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Penumpangnya bernama Frisna Galang Pratama (22), warga Dusun Wonokrio, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

Setiba di TKP, tiba-tiba pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau.

Sesaat kemudian, korban langsung keluar dari mobil dan meminta pertolongan kepada warga.

Beruntung, warga dapat mengamankan pelaku meskipun berupaya melarikan diri.

Selanjutnya pelaku dijemput petugas Polsek Gedongtataan.

"Pisau yang ditusukkan ke leher korban itu meleset dan hanya mengenai leher sebelah kiri," kata Aris, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Minggu (3/1/2021).

Aris menceritakan kronologi peristiwa itu. Saat itu korban menerima order dari Terminal Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu menuju Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

Dengan mengendarai mobil Toyota Vios warna hitam BE 1039 AL, korban menjemput penumpangnya.

"Dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Lintas Barat Desa Kurungan Nyawa, pelaku meminta korban membaca berkas dalam map yang dibawa pelaku," cerita Aris.

Lalu, korban memberhentikan mobil dan membaca berkas yang ditunjukkan pelaku.

Saat itulah pelaku dari arah belakang menghujamkan sebilah pisau ke leher korban.

Beruntung, sabetan pisau itu meleset dan hanya mengenai leher korban sebelah kiri.

Korban langsung keluar dari mobil dan meminta pertolongan kepada warga.

Pelaku berusaha melarikan diri, namun akhirnya dapat diamankan warga. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Baca berita Bandar Lampung lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved