Istri Tewas Dibakar Suami, Minta Ibunya Tak Dendam pada Pelaku yang Kini Dipenjara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Istri dibakar suami karena curiga perselingkuhan akhirnya mengembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan selama dua bulan di rumah sakit.

Rani Andriani (20) tewas dibakar suaminya yang cemburu.

Sebelum meninggal, Rani mengucap pesan pada ibunya agar tidak dendam pada suaminya yang kini dijebloskan ke penjara akibat perbuatannya.

"Anak saya bilang, Mak, jangan dendam ya. Yang sudah ya sudah," kata ibu Rani menirukan ucapan anaknya.

Baca juga: Istri Tewas Dilindas Truk di Jalan, Ternyata Suami yang Suruh Sopir Melindas Korban

Baca juga: Pria Bunuh Mantan Istri karena Tak Mau Belikan Emas Agar Punya Perhiasan Kembar

Rani Andriani dibakar hidup-hidup oleh suaminya di Jalan Pasar 7 Beringin Desa Tembung, Deliserdang, Sumut.

Pelaku yang merupakan suaminya sendiri, Junanda alias Nanda (21) kini sudah ditahan pihak berwajib.

Rani mengalami luka bakar 65 persen akibat kejadian nahas yang dialaminya.

Gelap mata curiga istrinya selingkuh, Junada alias Nanda (21), nekat membakar istrinya, Rani Andriani (20), hidup-hidup.

Insiden nahas itu terjadi pada Minggu (31/1/2021) dini hari.

Sempat menjalani perawatan, Rani mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (19/3/2021) malam.

Saat ditemui www.tribun-medan.com, Yati yang duduk di ruang tengah rumahnya di Jalan Sederhana, Gang Bakung 32, Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, begitu lesu.

Wajahnya kuyu dan kedua matanya sembab.

Ketika diajak berbincang, Yati menceritakan putrinya itu sempat meninggalkan pesan atau wasiat sebelum meninggal dunia.

"Anak saya bilang, Mak, jangan dendam ya. Yang sudah ya sudah."

"Kakak enggak mau mamak dendam dengan apa yang terjadi. Kakak sudah memaafkan (suaminya). Mamak juga ya," kata Yati kemudian tangisnya pecah, Sabtu (20/3/2021) siang.