Ayu Ting Ting Rindu Euforia Konser di Hadapan Ribuan Orang, Rela Lakukan Apapun Usai Pandemi

Bahkan kala itu Ayu merasa pasrah dan mengikhlaskna bahwa memang itu adalah keputusan terbaik baginya.

“Mungkin emang udah jalannya memnag bukan jodohnya stop samapai disitu,”

Ayu Ting Ting merasa bahwa ia tak mendpatkan hak nya sebagai seorang istri, ia juga merasa bahwa ia tak mendapatkan hal-hal yang sudah seharusnya  dilakukan oleh seorang suami.

“Harusnya kalo punya suami tu kan merasa hamil ada suami, dapet kasih sayang suami dan lain-lain. Aku kan enggak. Itu yang paling berat,” ungkap Ayu Ting Ting.

Ketika hamil Bilqis Humaira Razak memang Ayu baru berumur 20 tahun.

Baginya itu adalah usia yang masih sangat muda untuk nya merasakan cobaan berat itu.

Namun ia merasa beruntung karena selalu ada keluarga yang menguatkannya dalam keadaan apapun.

“Tapi untungnya aku punya keluarga yang sangat solid sama aku yang 24 jam care sama aku ngelindungin aku ayah sama ibu,” terang Ayu Ting Ting.

“Siapa si yang pengen cerai siapa sih yang pengen pisah sama ayah dari anak kita kan gak ada yang mau,”

“Ya mungkin emang jalannya udah harus selesai,” curhat Ayu.

Akibat kejadian itu Ayu Ting Ting memperoleh pelajaran untuk lebih berhati-hati.

Kegagalan rumah tangga yang dialaminya saat ini membuat ia sangat selektif dalam memilih pasangan.

Bahkan Ayu Ting Ting juga mengatakan bahwa ia setiap kali berhubungan tak pernah main-main.

“Aku tu kan setiap pacaran kan keliatan berbunga-bunga, aku tu orangnya ekspresif. Seneng keliatan sedih keliatan marah keliatan,”

Setelah itu, dirinya pun berkali-kali mencoba menjalin kasih dengan beberapa laki-laki.