Kuliner
Kuliner Semarang, 5 Kuliner Legendaris Semarang lebih dari 100 Tahun
Ada banyak kuliner legendaris Semarang yang patut dicoba bahkan usianya mencapai 100 tahun lamanya.
Penulis: Meli Yulyana | Editor: Virginia Swastika
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kurang lengkap rasanya berkunjung ke Kota Semarang tapi tidak mencoba kulinernya yang menggugah selera.
Ada banyak kuliner legendaris Semarang yang bahkan usianya mencapai 100 tahun lamanya.
Kuliner ini masih menjadi sasaran wisatawan hingga saat ini.
Simak lima rekomendasi kuliner legendaris Semarang berikut ini yang dilansir dari laman travel.tribunnews.com pada (1/2/2021).
Baca juga: Kuliner Semarang, 5 Rekomendasi Nasi Ayam Semarang Enak dengan Topping Lengkap
Baca juga: Kuliner Surabaya, 5 Kuliner Pedas Surabaya Bikin Mata Melek
1. Lumpia Gang Lombok
Lumpia dikenal sebagai kuliner legendaris Kota Semarang dan menjadi menu palin wajib dicoba saat berkunjung ke sini.
Satu di antara lumpia yang paling legendaris di Semarang adalah lumpia Gang Lombok.
Siapa yang tidak kenal dengan pamor lumpia Gang Lombok?
Terletak di Jalan Gang Lombok Nomor 11, Semarang, lumpia Gang Lombok rupanya sudah berusia lebih dari 100 tahun.
Berbeda dengan lumpia pada umumnya, lumpia gang lombok memiliki isian telur kocok, rebung serta udang.
Baca juga: Kuliner Jakarta, 3 Warung Gado-Gado di Jakarta yang Wajib Dikunjungi
Baca juga: Kuliner Jogja, 3 Wisata Kuliner Jogja yang Tak Tergantikan
Ada dua jenis lumpia yang bisa kamu pilih di sini yaitu lumpia goreng dan lumpia basa.

2. Leker Paimo
Leker Paimo merupakan kuliner legendaris di Kota Semarang yang sudah ada sejak 1970-an.
Meski dikatakan sebagai jajanan jadul, namun leker Paimo tetap kekinian karena selalu berinovasi dengan penyajian leker yang berbeda.
Hal ini dapat dilihat dari isian leker seperti isang Cokelat, Keju Jagung Manis, Telur Sosis Keju, dan masih banyak lagi .
Tidak sampai di situ, harga satu buah leker Paimo pun dijual dengan harga yang sangat murah yaitu mulai dari Rp 2 ribuan saja.
Kamu bisa mencicipi leker Paimo mulai pukul 09.00 WIB sampai habis di depan SMA Kolose Loyola, atau tepatnya di Jl Karang Anyar No. 37, Brumbungan, Semarang.

3. Nasi Pindang: Soto Sapi Gajah Mada
Sesuai dengan namanaya nasi pindang: soto sapi Gajah Mada berlokasi di Jl Gajahmada nomor 89B, Semarang.
Meski nasi pindang dikenal sebagai kuliner khas kudus, namun nasi pindang: soto sapi Gajah Mada sudah ada sejak 1989 di Kota Semarang.
Nasi pindang adalah daging sapi yang dsajikan dengan kuah yang pekat dangan perpaduan rasa gurih dari santan, berbagai rempah hingga kluwak.
Ciri khas dari nasi pindang: soto sapi Gajah Mada adalah tekstur dagingnya yang empuk karena dipilih dari daging leher dan daging tipis yang menempel di rusuk sapi.
Dibuka mulai pukul 06.00 WIB sampai habis, satu porsi asi pindang: soto sapi Gajah Mada dibanderol dengan harga mulai Rp 17 ribu saja.

4. Es Puter Cong Lik
Beranjak dari menu makanan, di Semarang ada kuliner legenedaris yang sangat terkenal yaitu es puter Cong Lik.
Sudah diturunkan ke generasi kedua, es puter Cong Lik bahkan sudah ada sejak 1982.
Sama halnya seperti es puter pada umumnya, es puter Cong Lik memiliki tekstur yang sedikit kasar.
Selain itu ada banyak pilihan rasa es puter yang bisa kamu coba seperti dari durian, kacang, blewah, alpukat hingga leci.
Untuk bisa mendapatkan satu porsi kesegaran es puter Cong Lik ini, kamu bisa datang ke Waroeng Semawis dan Simpang Lima Semarang.

5. Babat Gongso Pak Karmin Mberok
Babat gongso Pak Karmin Mberok merupakan kuliner legendaris di Semarang yang sudah ada sejak 1971.
Terkenal dengan cita rasanya yang gurih, babat gongso Pak Karmin juga empuk dan tidak berbau.
Sesuai namanya, lokasi babat gogsi Pak Karmin Berok ada di Jalan Pemuda, Semarang atau tepatnya dekat Jembatan Berok.
Selain babat gongso, kamu juga bisa menikmati berbagai jeroan serta menu lainnya seperti nasi goreng babat.
Demikian lima rekomendasi kuliner legendaris Semarang yang wajin kamu coba saat berkunjung ke Semarang.
Baca juga: Kuliner Surabaya, 5 Rekomendasi Nasi Goreng Gurih Pedas Mulai dari Rp 10 Ribu
Nantikan informasi kuliner Semarang lainnya. ( Tribunlampung.co.id / Meli Yulyana )