Paskah 2021
Jelang Misa, Tim Gegana Satbrimbomda Polda Lampung Sisir Sejumlah Gereja di Bandar Lampung
Jelang misa, Tim Gegana Satbrimbomda Polda Lampung melakukan penyisiran di sejumlah gereja di Kota Bandar Lampung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jelang misa, Tim Gegana Satbrimbomda Polda Lampung melakukan penyisiran di sejumlah gereja di Kota Bandar Lampung.
Penyisiran dilakukan untuk memastikan tidak ada barang-barang yang mencurigakan dan mengancam keselamatan para jemaat.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Kamis (1/4/2021), Tim Gegana Satbrimbomda Polda Lampung melaksanakan penyisiran di Gereja Kathedral Kristus Raja Tanjungkarang.
Tim mengawali pemeriksaan di dalam gereja dengan mengecek sudut ruangan dan baru diteruskan pengecekan di luar gereja.
Sebelumnya di Gereja Katerdal, Tim Gegana Satbrimbomda Polda Lampung juga melakukan penyisiran di Gereja Immanuel Kota Bandar Lampung.
Herlambang petugas keamanan Gereja Immanuel mengatakan jika tim Gegena telah melakukan pemeriksaan gereja.
"Sudah tadi tim Gegana ke sini, steril," ujarnya.
Herlambang sendiri menuturkan jika pengamanan gereja saat ini diperketat.
"Ibadah mulainya nanti jam 18.00 WIB, nanti ada petugas dari kepolisian ikut jaga," terangnya.
Herlambang menambahkan, jika jemaat di gereja Immanuel dibatasi.
"Nanti saat pelaksanaan, gerbang ditutup," tukasnya.
Senada dengan Petrus Sugondo Ketua Koordinator Bidang Matiria Gereja Katerdal, yang mana saat malam misa gerbang gereja akan ditutup rapat.
"Untuk pengamanan internal petugas gereja nanti dibantu dengan Polsek TKB, begitu misa dimulai, pintu gerbang dikunci dari dalam, gak boleh keluar masuk, jadi yang telat boleh pulang," tegas Sugondo.
Sugondo menerangkan jika pelaksanaan misa hanya diikuti oleh 51 umat saja, sisanya mengikuti dari rumah melalui streaming.
"Untuk keamanan bersama, dibatasi, nanti metal detektor ada difasiliasi oleh pihak kepolisan tapi ini masih kami menungu, tapi yang jelas nanti semua jamaat saat masuk akan diperiksa terlebih dahulu," sebutnya.