Bandar Lampung
Polresta Bandar Lampung Sebar 100 Personel Amankan Titik Rawan Macet dan Rumah Ibadah
Satlantas Polresta Bandar Lampung menyebar sedikitnya 100 personel di sejumlah titik rawan kemacetan dan rumah ibadah.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satlantas Polresta Bandar Lampung menyebar sedikitnya 100 personel di sejumlah titik rawan kemacetan dan rumah ibadah.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan pengendara dan keamanan umat beribadah.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, pengaman juga dibantu BKO Brimob.
Khusus personel Satlantas, lanjut Rafly, turut serta melakukan pengamanan yang ditingkatkan, terutama arus lalin menuju lokasi wisata dan tempat ibadah.
Baca juga: Polres Lampung Tengah Tempatkan Personel Amankan Peringatan Wafatnya Isa Al Masih
Baca juga: Pasca Baku Tembak di Mabes Polri, Mapolresta Bandar Lampung Dijaga Personel Bersenjata Lengkap
"Seperti mal mal, gereja-gereja untuk menjaga kamtibmas juga," kata Rafly, Jumat (2/4/2021).
Rafly mengakui, ada kemungkinan kepadatan arus kendaraan pada libur panjang akhir pekan ini.
Karena itu, pihaknya tetap menggelar pasukan di arus lalu lintas menuju lokasi wisata.
Rafly mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara.
Pasalnya, segala bentuk pelanggaran akan terekam kamera E-TLE.
"Data tiga hari terakhir setelah kita launching E-TLE, ada 60 pelanggar yang sudah dikirim surat konfirmasi," kata Rafly.
Menurutnya, 60 pelanggar tersebut sudah tervalidasi melakukan pelanggaran sehingga perlu dikirim surat konfirmasi.
Secara keseluruhan, lanjut Rafly, ada sekitar 355 pelanggaran yang tertangkap kamera E-TLE.
Namun, belum semua dikirim surat konfirmasi, mengingat ada mekanisme yang perlu dilakukan sebelum surat dilayangkan.
"Untuk yang terekam memang segitu (355 pelanggar). Tapi kami ada tim validasi yang menyatakan ini termasuk pelanggaran telak dan bisa dilakukan konfirmasi," kata Rafly. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )
Baca berita Bandar Lampung lainnya