UMKM Lampung
Pria Asal Lampung Timur Raup Jutaan Rupiah dari Menjual Ikan Cupang
Lisy Tantowi (26), warga asal Dusun Margodadi satu, Kecamatan Way Jepara, merupakan salah satu pembudidayaan ikan cupang yang ada di Lampung Timur.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR - Sejak masa pandemi Covid-19 ikan cupang banyak diminati masyarakat.
Lisy Tantowi (26), warga asal Dusun Margodadi satu, Desa Labuhan Ratu Satu, Kecamatan Way Jepara, merupakan salah satu pembudidayaan ikan cupang yang ada di Kabupaten Lampung Timur.
Lisy mengaku, pernah meraih untung jutaan rupiah dari menjual ikan cupang.
"Dulu belum lama, pernah ngeluarin ikan sehari itu pas ikut lelang online dalam waktu 2 jam habis 20 ekor ikan cupang," ujar Lisy saat di wawancarai di ruang kerjanya, Selasa (6/4/2021).
Lanjutnya, dari hasil lelang yang menghabiskan 20 ekor ikan cupang tersebut, ia mengungkapkan mampu menghasilkan uang sebesar Rp 5 juta rupiah dalam sehari.
Meskipun demikian, menurutnya hasil tersebut tidak serta-merta didapatkan setiap harinya.
Sehingga menurutnya mengikuti tren ikan cupang sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan penjualan.
Untuk penjualanya sendiri, Lisy menuturkan lebih memaksimalkan penggunaan media sosial yakni Instagram, WhatsApp, Facebook dan Twitter.
"Jadi kalau di media sosial kita itu namanya @bettaofclan, di sana memasarkannya dengan cara posting dan lelang menggunakan siaran langsung," jelasnya.
Selanjutnya, kata dia, untuk jenis ikan cupang yang sangat diminati saat ini ada jenis yellow galaxy yang dibanderol Rp 100-200 ribu.
Adapun jenis ikan cupang lainya yang dibudidayakan oleh pemilik Betta of Clan, Lisy menyebutkan ada jenis multicolor yang dibanderol Rp 30-100 ribu, blue rim Rp 50-200 ribu, yellow marsupilami Rp 50-150 dan halfmoon Rp 150-300 ribu.
Lebih lanjut, awal mulai bisnis percupangan ini, Lisy melihat ada potensi nilai ekonomi nya diantara ikan lainnya.
Dari segi pemeliharaan seperti teknik mijah dan breeding tidak terlalu sulit.
Dari awalnya yang hanya memiliki tiga pasang ikan cupang, pria asal lamtim tersebut sampai saat ini telah miliki ratusan ikan perliharaan.
( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )