TOPIK
UMKM Lampung
-
Ting-ting jahe, olahan tradisional Indonesia yang kerap jadi camilan. Permen ini terkenal dengan perpaduan rasa manis dari gula dan sensasi hangat.
-
Mengandalkan video YouTube, Novilita Pratiwi 'menyulap' modal awal Rp 500 ribu menjadi ratusan juta, seusai ia menjalankan bisnis kuliner Ayam Salto.
-
Satu di antara kesulitan yang dialami Awalina (35) dalam mengembangkan usaha kuliner bernama Takir Ketan Durian adalah bahan baku berkualitas.
-
Tak pernah terpikir oleh Awalina (35) jika olahan kuliner durian dan ketan yang diberi nama Takir Ketan Durian, kini laris diburu pecinta kuliner.
-
Owner Roti Rokez, Dian Dwi Agustin (40), berencana untuk mengembangkan usaha kulinernya ke luar Bandar Lampung, namun tetap mengutamakan kualitas.
-
Variasi topping menjadi satu di antara keunggulan Roti Rokez. Namun, kelembutan tekstur Roti Rokez tetap menjadi keunggulan utama yang dipertahankan.
-
Roti keset, Rokez, yang viral di Bandar Lampung, ternyata hanya mampu bertahan 1x24 jam dalam suhu ruangan, ternyata karena diproduksi tanpa pengawet.
-
Pada 17 Desember 2020, Dian memulai petualangannya di dunia kuliner dengan mengoperasikan Rokez dalam skala rumahan dan hanya menerima pre-order.
-
Dimulai dari usaha rumahan, Humble Donuts kini terus berkembang hingga akhirnya terbuka 2 outlet yang ada di Bandar Lampung.
-
Tanpa bahan pengawet, Humble Donuts menjamin jika produk donat yang dihasilkan melalui proses pembuatan dengan standar tinggi.
-
Kini, bisnis donat yang dibangun Nina Lutfia Munawaroh (26), bernama Humble Donuts, sukses mencuri perhatian masyarakat di Bandar Lampung.
-
Adalah Kopi Cangkir, brand lokal UMKM di Lampung yang hadir dengan satu pesan kuat, menikmati kopi premium tak harus mahal.
-
Mengikuti perkembangan zaman, Jayasena Air Mineral aktif memanfaatkan media sosial sebagai ajang pemasaran serta promosi produk.
-
Tak sekadar menjual air minum, Jayasena Air Mineral juga berperan sebagai penggerak ekonomi lokal, dengan mempekerjakan warga lokal.
-
Memulai bisnis dari nol, kini Jayasena Air Mineral yang diproduksi CV Jayasena Air Mineral mampu meraup omzet hingga Rp 100 juta - Rp 200 juta.
-
Di tengah persaingan ketat industri AMDK, satu pelaku UMKM asal Lampung Timur, hadir sebagai produsen air minum higienis yang terus berkembang.
-
Satu di antara mimpi besar Luluk Hertiwi yakni bisa membawa usahanya yang bernama Burger Guaprek, menembus pasar nasional.
-
Tak pernah terbayang oleh Luluk Hertiwi, usaha yang dinamainya Burger Guaprek kini sukses meraup omzet mencapai Rp 10 juta per bulan.
-
Luluk Hertiwi membagikan tipsnya sukses dalam merintis usaha bernama Burger Guaprek hanya dengan modal awal Rp 150 ribu.
-
Di balik booth sederhana bertuliskan Burger Guaprek, berdirilah Luluk Hertiwi, perempuan kelahiran tahun 2000 yang diam-diam sedang mengukir mimpi.
-
Sejak pakai QRIS BRI sebagai metode pembayaran utama, di akhir 2024, penghasilan penjual es sticky di Bandar Lampung tembus Rp 300 ribu per hari.
-
Semilir angin siang tak menyurutkan semangat Adi Mulyono, pria tangguh di balik gerobak motor bertuliskan “Es Coklat Al Fattah”.
-
Beralih menggunakan metode pembayaran QRIS BRI, penjual telur gulung bernama Fahri kini mampu meraup omzet mencapai Rp 30 juta per bulan.
-
Yusup, penjual es jeruk di kawasan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, berinovasi gunakan QRIS BRI sehingga tak lagi menyiapkan kembalian pembeli.
-
Badai PHK massal membuat Mas Amah harus memutar otak untuk mencari penghasilan lain hingga akhirnya mendapat bantuan dari BRI.
-
Berkat kemajuan teknologi, pada tahun 2015 Riyanto mengetahui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI yang membantu dirinya mendapatkan tambahan modal.
-
Di sektor digitalisasi, Hanura menjadi desa pertama di Lampung yang terapkan kemudahan administrasi berbasis digital dan masuk kategori smart village.
-
Berkat mengetahui KUR dari BRI, Ardi berhasil mengubah hidupnya sehingga tak lagi tergantung dengan hasil panen yang datangnya musiman.
-
Harapan petani kopi Lampung Barat tumbuh berkat KUR BRI! Pinjaman modal pupuk ringan, hasil panen meningkat. Kebun subur, masa panen dinanti.
-
Ketekunan Meria (42) mengembangkan usaha sulam usus membuatnya kini meraup cuan hingga puluhan juta.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved