UMKM Lampung

Berkat Metode Pembayaran QRIS BRI, Penjual Telur Gulung Raup Omzet Rp 30 Juta

Beralih menggunakan metode pembayaran QRIS BRI, penjual telur gulung bernama Fahri kini mampu meraup omzet mencapai Rp 30 juta per bulan.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
PAKAI QRIS BRI: Fahri, saat ditemui di sela-sela menjual dagangan telur gulung di kawasan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (29/4/2025). Sejak beralih menggunakan metode pembayaran QRIS BRI, penjual telur gulung bernama Fahri kini mampu meraup omzet mencapai Rp 30 juta per bulan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Beralih menggunakan metode pembayaran QRIS BRI, penjual telur gulung bernama Fahri kini mampu meraup omzet mencapai Rp 30 juta per bulan.

Di bawah teriknya matahari, Fahri tetap setia berdiri di balik gerobak kecilnya di kawasan Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (29/4/2025).

Kacamata hitamnya menjadi pelindung dari silau cahaya, tapi tak sedikit pun menyembunyikan semangatnya.

Fahri adalah sosok di balik suksesnya usaha telur gulung yang kini menghasilkan omzet hingga Rp 30 juta per bulan.

Usaha ini telah dijalani Fahri sejak 2014. Bertahun-tahun bergelut dalam kerasnya dunia UMKM, ia tak pernah menyerah.

Meski sempat jatuh bangun, tekad dan konsistensinya perlahan membuahkan hasil.

Kini, Fahri tak hanya mengandalkan rasa lezat dagangannya, tapi juga mengikuti arus digital.

Sejak awal 2025, ia mulai menggunakan QRIS BRI untuk memudahkan transaksi.

"Saya nyesel, kenapa nggak dari dulu pakai QRIS. Cepat, nggak ribet, dan tanpa potongan biaya. Sekarang hampir semua pembeli pakai QRIS," ujarnya sambil tersenyum, Selasa (29/4/2025).

Dalam sehari, Fahri bisa mengolah 8 butir telur yang dicampur sagu tani menjadi sekitar 100 gulungan.

Setiap 100 gulung ia kemas menjadi 10 porsi, yang dijual seharga Rp 10 ribu per porsi.

Dari gerobaknya yang sederhana, Fahri mampu membuktikan bahwa ketekunan bisa mengubah nasib.

"Alhamdulillah sekarang lancar. Apapun usaha kita, asal tekun dan ikhtiar, pasti berbuah hasil," tambahnya.

Fahri juga mengajak para pemuda untuk tak takut memulai usaha.

"Jangan takut mencoba. Nikmati prosesnya, bukan cuma hasilnya. Manfaatkan waktu dan peluang yang ada."

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved