UMKM Lampung
Kisah Sukses Nina Kembangkan Humble Donuts, Berawal dari Makanan Favorit
Kini, bisnis donat yang dibangun Nina Lutfia Munawaroh (26), bernama Humble Donuts, sukses mencuri perhatian masyarakat di Bandar Lampung.
Penulis: Bintang Puji Anggraini | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Berawal dari makanan favorit, Nina Lutfia Munawaroh (26), sukses mengembangkan bisnis donat di Bandar Lampung.
Kini, bisnis donat yang dinamai Humble Donuts sukses mencuri perhatian masyarakat di Bandar Lampung.
Sejak kemunculannya, bisnis donat yang mengambil tagline 'Donat Kampung Berkelas' itu cukup cepat mendapatkan tempat di hati para penikmat kuliner di Bandar Lampung.
Ternyata, rahasia utamanya terletak pada tekstur donat yang sangat lembut dan empuk serta toppingnya yang melimpah.
Humble Donuts juga di-topping fresh by order, sehingga membuat donat ini masih terasa nikmat saat berada di tangan para pecintanya.
Nina pun menceritakan kisah suksesnya mengembangkan bisnis rumahan tersebut.
Berawal pada Tahun 2020, di saat virus Covid-19 melanda, Nina yang saat itu sedang mengenyam studi di satu Perguruan Tinggi di Lampung, merasa harus ada yang dilakukan untuk mengisi waktu liburnya.
Karena kecintaannya pada dunia memasak, Nina pun berpikir untuk membuka bisnis makanan.
“Awalnya saat Covid-19 saya memanfaatkan waktu luang di sela-sela perkuliahan daring (online) dengan berbisnis,” cerita Nina, Kamis (19/6/2025).
Kemudian, ia memutuskan untuk membuka bisnis donat. Saat ia memutuskan untuk membuka bisnis donat, ia pun mulai belajar cara membuat donat secara otodidak.
“Saya akhirnya memilih berbisnis ini karena donat merupakan satu di antara makanan favorit yang saya bawa setiap pulang kampung,” tambahnya.
Setelah merasa kemampuan yang ia miliki cukup, akhirnya Nina memberanikan untuk membuka preorder donat.
Adapun menu pertamanya yaitu donat original dengan taburan gula di atasnya.
Saat ia membuka preorder, respon masyarakat sangat positif. Ia mendapatkan beberapa pesanan donat.
Namun demikian, sama seperti kebanyakan bisnis yang naik turun. Usaha donat yang dibangun Nina sempat mandek lantaran ia harus menyelesaikan tugas akhirnya dan sempat juga beberapa kali bekerja.
Ting-Ting Jahe Suryatim, dari Dapur Rumahan Jadi Buah Tangan Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Berbekal Video YouTube, Novi Hasilkan Olahan Ayam Salto Bermodalkan Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Owner Takir Ketan Durian Kesulitan Dapatkan Bahan Baku Berkualitas |
![]() |
---|
Takir Ketan Durian, Sensasi Makan Ketan Campur Durian Dibalut Daun Pandan, Sudah Coba? |
![]() |
---|
Owner Roti Rokez Pertimbangkan Buka Cabang di Luar Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.