UMKM Lampung
Trifaa Cake dan Bakery, dari Hobi Jadi Usaha Kuliner Sukses di Bandar Lampung
Berawal dari hobi sang anak yang gemar mencicipi camilan dan kue, Ida Laila berhasil menjadikan kesenangan itu jadi UMKM kuliner yang cukup dikenal.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Berawal dari hobi sang anak yang gemar mencicipi camilan dan kue, Ida Laila berhasil menjadikan kesenangan sederhana itu sebagai peluang usaha.
Kini, usahanya yang diberi nama Trifaa Cake dan Bakery terus berkembang dan menjadi satu di antara UMKM kuliner yang dikenal di Kota Bandar Lampung.
Berlokasi di Jalan Sultan Agung No. 15, Kedaton, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Trifaa Cake dan Bakery resmi beroperasi sejak 8 Maret 2021.
Ida memulai usahanya secara otodidak di masa pandemi Covid-19, lalu menjadikannya fokus utama setelah pensiun.
“Awalnya hanya coba-coba karena anak saya suka jajan. Dari situ saya mulai belajar bikin snack dan cake sendiri. Setelah banyak yang suka, akhirnya saya buka usaha ini secara serius,” kata Ida Laila, pemilik Trifaa Cake dan Bakery, Minggu (12/10/2025).
Trifaa menyediakan beragam produk, mulai dari Japanese Bread Pizza, aneka roti, kue, dan jajan pasar dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 3 ribuan.
Selain itu, tersedia juga sponge cake, chiffon cake, ketan hitam lumer, bolu, wingko durian, cake tape, cake pisang, serta cake ulang tahun dan kue lebaran.
Untuk mahasiswa dan pelajar, Trifaa menawarkan paket hemat untuk kegiatan seminar atau acara kampus dengan pilihan camilan dan minuman yang lengkap.
“Harga kami bersahabat, tapi kualitas tetap kami jaga. Kami ingin semua kalangan bisa menikmati produk Trifaa,” kata Ida.
Produk-produk Trifaa dipasarkan melalui berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan TikTok. Toko buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.
Menariknya, di kegiatan rutin Komunitas Jalur 2 (KJ2) Way Halim yang digelar setiap Rabu pagi, Ida sekaligus meluncurkan produk terbarunya, yaitu donuts premium dengan aneka topping menarik.
“Donuts premium ini kami buat lebih lembut dan variatif topping-nya, biar cocok untuk semua usia,” ungkap Ida.
Ketua KJ2, Yose Rizal, menyampaikan dukungan terhadap para anggota yang memiliki usaha.
“Kegiatan KJ2 ini bukan hanya olahraga, tapi juga mempererat silaturahmi dan saling mendukung usaha anggota. Kami rutin jalan sehat, senam, dan bersepeda bersama,” katanya.
Seorang anggota KJ2, Mega, turut mengapresiasi kualitas produk Trifaa.
“Kuenya enak dan cocok untuk semua kalangan, dari anak muda sampai lansia. Rasanya khas dan lembut. Semoga Trifaa terus berkembang,” ujarnya.
Dengan dukungan komunitas dan semangat pantang menyerah, Ida Laila membuktikan bahwa hobi bisa menjadi sumber penghidupan sekaligus inspirasi bagi pelaku UMKM lain di Bandar Lampung.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Ting-Ting Jahe Suryatim, dari Dapur Rumahan Jadi Buah Tangan Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Berbekal Video YouTube, Novi Hasilkan Olahan Ayam Salto Bermodalkan Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Owner Takir Ketan Durian Kesulitan Dapatkan Bahan Baku Berkualitas |
![]() |
---|
Takir Ketan Durian, Sensasi Makan Ketan Campur Durian Dibalut Daun Pandan, Sudah Coba? |
![]() |
---|
Owner Roti Rokez Pertimbangkan Buka Cabang di Luar Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.