Berita Lampung

Ijtima Indonesia Berdoa Jadi Ajang Promosi Wisata dan Kuliner Lampung

Kegiatan Ijtima Indonesia Berdoa yang akan digelar di Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan diharapkan dapat menjadi ajang promosi

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
AJANG PROMOSI - Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Adiansyah berharap kegiatan tablig akbar bisa jadi ajang promosi wisata dan kuliner. 

Tribunlampung.co.id Bandar Lampung - Kegiatan Ijtima Indonesia Berdoa yang akan digelar di Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan diharapkan dapat menjadi ajang promosi wisata dan kuliner.

Event akbar itu akan berlangsung pada 28-30 November 2025.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Adiansyah mengatakan, kegiatan tersebut bisa menjadi ajang memperkenalkan tempat wisata dan kuliner.

"Dalam waktu dekat ini ada agenda besar yang ada di Kota Baru. Kalau nggak salah targetnya itu sampai jutaan yang berkunjung ke sana. Itu yang berkunjung ke sana biasa mengadakan acara dari masjid ke masjid. Itu ada yang 4 bulan ke luar negeri, ada yang 40 hari tinggal di wilayah Indonesia, mungkin ada yang 7 hari. Kita melihat bisa tercapailah target mereka yang jutaan itu dari panitia," kata Adiansyah, Senin (24/11/2025).

"Oleh karena itu kita yakin nggak semuanya menginap di sana. Mungkin ada yang hanya mengikuti tablig akbarnya saja atau acara tertentu kemungkinan mereka ada yang menginap di Bandar Lampung beberapa. Ada yang tidak menginap di sana," lanjutnya.

Adiansyah berharap pengelola hotel di Bandar Lampung mempersiapkan kemungkinan terjadinya peningkatan jumlah tamu.

"Itu kan acaranya tiga hari, dari 28-30 November 2025. Kita menggalakkan ke agen-agen travel kita supaya ikut mempromosikan tempat wisata, kuliner dan oleh-oleh di Bandar Lampung. Mereka mau tinggal di hotel yang ada di Bandar Lampung dan ingin mencari tempat wisatanya, tempat kulinernya, tempat oleh-olehnya," beber Adiansyah.

"Kita ada wisata alam air terjun Batu Putu. Kita juga ada tempat wisata Taman Hutan Kera yang ada di Telukbetung Utara. Wisata laut juga kita punya. Hotel-hotel di Bandar Lampung banyak," ujarnya.

Selain itu, wisata kuliner di Bandar Lampung juga patut dikunjungi.

"Lampung ini kaya sekali akan masakan atau kuliner. Kalau mau coba masakan khas Lampung di Bandar Lampung ini banyak resto yang menyajikan makanan seruit, makanan khas Lampung. Bisa dicobain," tambah Adiansyah.

"Selain seruit, di Bandar Lampung ini juga terdapat banyak sekali makanan dari luar daerah yang tak kalah enak dari kota asal. Di sini mau nyari makanan seperti bakso-baksoan ada. Pempek, yang mungkin rasanya lebih enak daripada di Palembang," sambungnya.

Ia mengatakan para peserta tablig akbar dapat membeli oleh-oleh khas Lampung.

"Oleh-oleh khas Lampung kan banyak. Kita kan ada sentra keripik di Jalan PU. Untuk oleh-oleh makanannya," ujar Adiansyah.

"Lalu untuk oleh-oleh lainnya, kita ada kerajinan tangan. Misalkan, sentra tapis yang ada di Kemiling. Lalu, ada sentra batik yang ada di Kemiling juga. Di sana kan ada berbagai jenis oleh-oleh. Mulai dari batik hingga kerajinan tangan. Mungkin kalau harga tapis atau batiknya mahal, di sana ada jual berbagai aksesori. Misal gantungan kunci atau tas yang harganya mungkin Rp 5 ribu-Rp 10 ribu, yang dapat terjangkau untuk oleh-oleh. Lalu ada kerajinan tas, dompet, wadah tisu dan semacamnya yang bermotif tapis," sambungnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved