UMKM Lampung
Mimpi Besar Luluk Hertiwi Bawa Burger Guaprek Tembus Pasar Nasional
Satu di antara mimpi besar Luluk Hertiwi yakni bisa membawa usahanya yang bernama Burger Guaprek, menembus pasar nasional.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung – Satu di antara mimpi besar Luluk Hertiwi yakni bisa membawa usahanya yang bernama Burger Guaprek, menembus pasar nasional.
Setelah menuntaskan kuliahnya di IBI Darmajaya pada 2024, Luluk Hertiwi kini bersiap untuk babak baru dalam bisnis kulinernya.
Tak hanya ingin fokus jualan di kampus, Luluk punya rencana besar, satu di antaranya yakni membuka ruko dan memasarkan produknya dalam bentuk frozen.
“Alhamdulillah saya lulus tepat waktu. Sekarang pengin fokus kembangin usaha. Rencananya mau buka ruko di daerah Lebak Budi, Bandar Lampung,” ujar Luluk.
Langkah ini juga sejalan dengan mimpi besarnya yakni membawa Burger Guaprek ke pasar nasional.
Ia ingin membuat produknya bisa dijual secara luas, tanpa tergantung lokasi.
“Kalau dijual dalam bentuk frozen, orang Jakarta, Bandung, bahkan luar negeri pun bisa coba. Jadi nggak harus ke Lampung dulu,” jelasnya antusias.
Saat ini, Burger Guaprek aktif berjualan dari Senin sampai Jumat di area kampus, dan bisa dipesan melalui aplikasi GoFood, GrabFood, serta Maxem Food.
Selain burger, Luluk juga menjual Pastabok, kebab, dan hot dog.
“Sekarang kami udah kerja sama dengan Apindo dan kampus. Harapannya nanti bisa kolaborasi juga dengan investor atau program pemerintah,” kata Luluk.
Ia menegaskan, bisnis ini bukan hanya tentang jualan. Tapi juga tentang mengenalkan budaya kuliner Lampung dan menciptakan peluang bagi orang lain.
“Burger ini mungkin sederhana, tapi saya pengin jadikan dia pintu untuk bawa nama Lampung ke luar. Tempoyak bisa jadi ikon, dan itu saya perjuangkan lewat cara saya,” pungkasnya.
Tips Sukses ala Owner Burger Guaprek
Luluk Hertiwi membagikan tipsnya sukses dalam merintis usaha bernama Burger Guaprek hanya dengan modal awal Rp 150 ribu.
Alumni IBI Darmajaya tersebut mengungkapkan, jika tak mudah dalam membangun bisnis sembari menjalani aktivitas kuliah.
Ting-Ting Jahe Suryatim, dari Dapur Rumahan Jadi Buah Tangan Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Berbekal Video YouTube, Novi Hasilkan Olahan Ayam Salto Bermodalkan Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Owner Takir Ketan Durian Kesulitan Dapatkan Bahan Baku Berkualitas |
![]() |
---|
Takir Ketan Durian, Sensasi Makan Ketan Campur Durian Dibalut Daun Pandan, Sudah Coba? |
![]() |
---|
Owner Roti Rokez Pertimbangkan Buka Cabang di Luar Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.