RS Belleza Kedaton Resmikan Layanan Rehabilitasi Medik Komprehensif dan Terintegrasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Rumah Sakit Belleza Kedaton (RSBK) kembali menghadirkan terobosan layanan kesehatan dengan meresmikan Layanan Rehabilitasi Medik Spesialis.

Layanan ini mulai beroperasi sejak 4 September 2025, menghadirkan tenaga ahli di bidangnya yaitu dr. Feby Deliana, Sp.KFR sebagai dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik.

"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen RS Belleza Kedaton dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berkelanjutan dan menyeluruh," terang Direktur RS Belleza Kedaton dr. Amir Fauzi, MARS dalam keterangan tertulis, Rabu (17/9/2025).

Terutama bagi pasien dengan kondisi pasca stroke, cedera olahraga, nyeri kronis pada otot dan sendi, gangguan saraf, hingga pemulihan pasca operasi.

“Kehadiran dr. Feby Deliana, Sp.KFR di RS Belleza Kedaton adalah wujud nyata visi kami untuk menjadi rumah sakit terkemuka, unggul, ternyaman, dan terpercaya pilihan masyarakat Lampung," ujarnya.

"Kami ingin memastikan bahwa pasien tidak hanya pulih secara medis, tetapi juga mampu kembali berfungsi secara optimal dan menjalani hidup yang produktif serta berkualitas,” sambung dr. Amir.

Layanan Rehabilitasi Medik Berbasis Pendekatan Menyeluruh

Layanan Rehabilitasi Medik di RS Belleza Kedaton dirancang komprehensif, terintegrasi, dan berpusat pada pasien.

Proses rehabilitasi difokuskan untuk memaksimalkan fungsi tubuh pasien secara optimal melalui pendekatan yang terukur, kolaboratif, dan berkelanjutan.

“Kami merancang layanan ini agar menyentuh seluruh aspek pemulihan pasien, baik fisik maupun psikososialnya," kata Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RS Belleza Kedaton dr. Dira Alhamda.

"Kolaborasi tim multidisiplin dan sistem rehabilitasi yang berkesinambungan akan menjadi kunci dalam memaksimalkan hasil terapi,” ungkapnya. 

Ruang Lingkup Layanan Rehabilitasi Medik di RS Belleza Kedaton

Layanan Rehabilitasi Medik RS Belleza Kedaton mencakup berbagai bidang spesialisasi, diantaranya:

Rehabilitasi Muskuloskeletal
Penanganan kondisi nyeri sendi dan otot, cedera olahraga, pemulihan pasca patah tulang, pasca operasi ortopedi, gangguan otot dan ligamen, serta keterbatasan gerak akibat trauma.

Rehabilitasi Neurologis
Pendekatan multidisiplin untuk pasien dengan gangguan sistem saraf, termasuk pasca stroke, cedera kepala, cedera saraf tulang belakang, dan neuropati perifer. Fokus terapi untuk mengembalikan fungsi motorik, sensorik, serta keseimbangan.