Berita Lampung

Ada Aturannya, Pemkot Bandar Lampung Diingatkan Hati-hati Eksekusi Program MBG 

DPRD Bandar Lampung mengingatkan pemkot agar berhati-hati dalam mengeksekusi program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Editor: soni yuntavia
Dokumentasi
BANGUN SPPG - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana sedang mengecek bekas gedung pendidikan yang akan digunakan untuk SPPG di wilayah Rajabasa dan Labuhan Ratu, Senin (15/9/2025). Pemkot Bandar Lampung akan membangun SPPG di tiga kecamatan di Bandar Lampung.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung -  DPRD Bandar Lampung mengingatkan pemkot agar berhati-hati dalam mengeksekusi program Makan Bergizi Gratis ( MBG ). 

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Agus Purwanto beralasan, meski program ini merupakan arahan langsung dari pemerintah pusat, daerah tetap wajib mengikuti aturan yang berlaku.

"Kami berharap pemerintah kota bisa ikut serta secara aktif dalam program MBG," ujarnya, Selasa (16/9).

Ia mengatakan, MBG merupakan program dari pusat, sedangkan pemerintah daerah hanya menjalankannya. 

"Tapi percepatan itu jangan sampai mengabaikan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. 

Semua sudah ada aturan dan mekanismenya, tinggal kita ikuti," jelas Agus.

Ia meminta Pemkot Bandar Lampung tidak melanggar ketentuan hanya karena ingin terlihat cepat mengeksekusi program MBG. "Jadi, tetap harus mengikuti aturan dan persyaratan yang berlaku," imbuh Agus.

Sejauh ini, di Bandar Lampung sudah ada 18 dapur sebagai pendukung program MBG. Dari total 98 titik rencana MBG, baru 28 titik yang sudah berjalan. 

Pemerintah Kota Bandar Lampung akan membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tiga kecamatan. Ketiga kecamatan itu adalah Tanjungkarang Timur, Labuhan Ratu, dan Rajabasa.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pembangunan SPPG tersebut bertujuan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan sebagai percontohan penyediaan makanan bergizi.

Saat meninjau lokasi pembangunan, Eva mengatakan fasilitas ini diharapkan menjadi percontohan dalam pelaksanaan program MBG

"Yang sudah kita tunjuk harus bisa memantau keadaan di sini, karena kita ingin menjadikan ini percontohan. 

Semua pihak, mulai dari pemerintah kota, kecamatan, hingga kelurahan harus ikut mengawasi agar berjalan maksimal," ucap Eva.

Eva menjelaskan, nantinya pengelolaan SPPG akan melibatkan pegawai Pemkot Bandar Lampung dengan dukungan Badan Gizi Nasional (BGN). 

"Pegawai kita akan ikut mengisi dan menjalankan operasional, sementara BGN membantu mendampingi," ujar Eva. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved