Berita Lampung
85 Kasus Kekerasan terhadap Anak di Bandar Lampung, Didominasi Kekerasan Seksual
Dari data Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak atau PPPA Bandar Lampung tercatat ada 85 kasus kekerasan terhadap anak.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dari data Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak atau PPPA Bandar Lampung, kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bandar Lampung ada 140 laporan.
Paling banyak kekerasan seksual terhadap anak yakni 69 laporan.
Kadis PPPA Bandar Lampung Maryamah mengatakan, ada 140 laporan kekerasan terhadap peremuan dan anak.
Lalu kekerasan terhadap perempuan/dewasa total 55 kasus.
"Kekerasan fisik/penganiayaan 9 laporan. KDRT 33 laporan. Kekerasan seksual/pencabulan 5 laporan. Penelantaran keluarga 1 laporan. Perselingkuhan 4 laporan. Perebutan hak asuh anak 1 laporan. Lainnya/konseling/KBGO 1 laporan," ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Untuk kekerasan terhadap anak ada 85 laporan.
"Kekerasan fisik/penganiayaan 13 laporan. Kekerasan seksual 69 laporan. TPPO/traficking 2 laporan. lainnya/konseling 1 laporan," ujarnya.
Upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Penguatan keluarga. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui pendidikan dan kampanye. Penyediaan layanan pengaduan dan konseling. penegakan hukum yang cepat dan adil," ujarnya.
"Penguatan sistem perlindungan yang komprehensif di tingkat nasional maupun lokal," tukasnya
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Satlantas Polres Lampung Tengah Beri Bantuan untuk Purnawirawan Polri |
![]() |
---|
Lapas Kalianda Gelar Skrining TBC Bagi Warga Binaan Permasyarakatan |
![]() |
---|
FKUB Lampung Apresiasi Polda Jaga Kondusifitas Pasca Unjuk Rasa Akhir Agustus |
![]() |
---|
RS Belleza Kedaton Resmikan Layanan Rehabilitasi Medik Komprehensif dan Terintegrasi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 17 September 2025, Sebagian Besar Wilayah Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.