Kube Gang Hijau di Jalan Pagar Alam Ubah Lahan Penuh Sampah Jadi Tempat Menanam Sayuran Organik

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Saat kita memasuki lokasi Kube Gang Hijau di Jalan Pagar Alam, Gang Patria, Kedaton, Bandar Lampung, mata kita akan disuguhkan oleh pemandangan tanaman hijau.

Terlihat sayur-sayuran hijau dan buah-buahan tertanam rapi di sebidang tanah tersebut.

Ada beberapa jenis sayuran yang ditanam seperti pakkcoy hijau dan merah, lalu sawi hijau juga merah, selada, bayam hijau dan merah serta kangkung.

Siapa yang menyangka dahulunya tempat ini merupakan tempat pembuangan sampah warga sekitar. 

Seperti apa ceritanya?

Salah satu pendiri Kube Gang Hijau bernama Fauzan (50) mengatakan awalnya ia mempunyai ide untuk membuat suatu taman hijau di daerahnya.

"Saya kepikiran untuk membuat suatu taman yang isinya tanaman-tanaman hijau dan organik. Saya melihat ada lahan kosong yang biasanya dipake warga untuk membuang sampah," kata Fauzan, Sabtu (10/4/2021).

"Daripada tempat itu hanya dipake untuk buat tempat sampah, lebih baik tempat itu dijadikan taman sayur-sayuran hijau segar yang bebas pestisida," ungkapnya.

Fauzan mengatakan banyaknya lahan-lahan tidur dan perkarangan di perkotaan yang tidak dimanfaatkan yang sayang bila tidak digunakan.

"Sampah-sampah organik menjadi beban sungai dan menyebabkan banjir serta pencemaran lingkungan," kata Fauzan.

"Kebutuhan masyarakat kota akan sayuran dan hasil pertanian yang berumutu sehat dan bebas pestisida membuat saya memilih menanam sayur-sayuran," sambungnya.

Fauzan mengatakan belum banyak produsen yang menanam sayuran untuk diolah menjadi berbagai produk olahan kesehatan yang disukai masyarakat.

"Saya ingin menciptakan lapangan pekerjaan untuk warga sini. Alhamdulilah setelah adanya Kube Gang Hijau ini saya bisa mensejahterakan warga sekitar," kata Fauzan.

"Beberapa warga yang tadinya tidak memiliki pekerjaan akhirnya memiliki pekerjaaan dan mempunyai penghasilan sendiri," tukasnya.

Tak hanya menanam, Kube Gang Hijau ternyat juga menjual bibit dalam polibag.

Seperti bibit terong ungu, terong lalap, rampai, jahe merah, jahe emprit dan stroberi.

Kemudain ada media siap tanam, sekam bakar, kohe, kambing matang, sekam mentah, perangkat hidroponik pipa, dan perangkat hidroponik palang.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )