Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah Jadikan Kopi sebagai Cinderamata: Orang Ingat Kopi Lampung dan Saya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Wakil Ketua II DPRD Lampung Tengah, Firdaus Ali, mempunyai cara tersendiri untuk memperkenalkan kopi sebagai ciri khas produk Lampung kepada teman dan kerbatnya.

Kopi ia olah sendiri kemudian dikemas dan dijadikan cinderamata.

Kopi tersebut kemudian ia berikan kepada setiap tamu atau masyarakat tempat ia melakukan kunjungan kerja.

Sudah setahun terakhir Firdaus Ali melakukan hal tersebut.

Ia memilih dan membeli sendiri biji kopinya dari petani di Lampung Barat.

Kemudian biji kopi itu ia olah menjadi bubuk kopi.

Tidak hanya itu, Firdaus juga mengemas sendiri bubuk kopi tersebut layaknya kopi-kopi yang berada di pasaran.

Di kemasan bubuk kopi tersebut, ia mencantumkan namanya.

Firdaus memiliki alasan mencantumkan namanya.

Yakni, agar setiap orang mengingatnya sekaligus mengingat kopi Lampung.

"Lampung kan terkenal dengan kopinya. Saya berinisiatif saja, kalau keluar kota, kunjungan, saya beri kopi, sebagai ciri khas Lampung dan supaya orang ingat saya," cerita Firdaus Ali, Jumat (9/4/2021).

Politisi Partai Gerindra itu menuturkan, kopi olahan yang ia bungkus beratnya lebih kurang 250 gram.

Firdaus lantas menceritakan idenya memberi cinderamata seperti itu.

"Masyarakat kita (Lampung) kan punya budaya ngopi kalau bertamu. Kenapa gak saya kasih saja kopi kalau saya kunjungan, jadi biar terus terjaga budaya itu," ujarnya.

Saat ditanya apakah ada niat menjual bubuk kopi tersebut?