Bandar Lampung
Motor Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Hilang saat Korban Mengisi Acara di Kafe
Curanmor kembali terjadi, kali ini pelaku beraksi saat korban yang merupakan mahasiswa UIN Raden Intan Lampung sedang mengisi acara bazzar di kafe.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pencurian sepeda motor kembali terjadi, kali ini pelaku beraksi saat korban yang merupakan mahasiswa UIN Raden Intan Lampung sedang mengisi acara bazzar di Kafe Kedai Aroma, di Jalan Dokter Susilo No 11, Sumur Batu, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Lampung, Minggu (11/4/2021) pukul 14.50 WIB.
Motor yang hilang Honda Genio berwarna hitam, bernomor polisi BE 2559 ACW hilang di halaman kafe.
Korban Tony Ardiansyah (23) mengatakan saat itu dirinya hendak mengisi acara bazzar di kafe tersebut.
"Siang itu saya disuruh mengisi acara bazzar di Kafe Kedai Aroma tersebut. Ketika sampai di lokasi saya parkirkan motor saya di halaman kafe tersebut, berdampingan dengan motor teman saya. Lalu kami berdua masuk," kata Tony, Senin (12/4/2021).
"Beberapa menit kemudian saat saya sedang mengisi acara teman saya memberitahu saya kalau motor saya hilang. Saya panik dan langsung ke luar kafe. Sampai di luar saya melihat motor saya sudah tidak ada," sambungnya.
Tony mengatakan lalu dirinya meminta petugas kafe untuk melihat CCTV di lokasi.
"Dari rekaman CCTV terlihat pelaku berjumlah dua orang. Satu pelaku berusaha membobol kunci motor saya. Dalam sekejap motor saya pun berhasil di bobol pelaku, dan pelaku membawa kabur motor saya," kata Tony.
"Setelah kejadian saya bersama teman saya langsung melapor ke Polresta Bandar Lampung," sambungnya.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Resky Maulana membenarkan adanya pencurian sepeda motor di Sumur Batu.
"Laporan korban telah diterima dengan tanda bukti lapor LP/B-1/831/IV/2021/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG tertanggal 11 April 2021," kata Kasat.
"Kami masih mendalami laporan korban dan melihat rekaman CCTV yang diberikan pelaku. Setelah mendapatkan identitas pelaku, barulah kami akan melakukan pengejaran," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
