Berita Lampung

Musda Golkar Lampung Digelar Secara Sederhana Seusai Arahan DPP

Acara Musda Golkar Lampung pada Minggu besok dilakukan secara sederhana sesuai dengan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
MUSDA - Ketua Pelaksana Musda Golkar Lampung, Ismet Roni (kanan), didampingi Anggota DPR RI Dapil Lampung I Fraksi Golkar, Rycko Menoza, Sabtu (30/8/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Golkar Lampung akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) secara terbatas dan sederhana pada Minggu (31/8/2025).

Namun, acara pergantian kepemimpinan Partai di tingkat Provinsi ini hanya akan dihadiri oleh peserta inti sekaligus pemilik suara.

Ketua Pelaksana Musda Golkar Lampung, Ismet Roni, mengatakan, acara Musda dilakukan secara sederhana sesuai dengan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Menurutnya, langkah ini diambil sebagai bentuk empati terhadap situasi nasional saat ini. 

Pasalnya, kondisi saat ini masih banyak terjadi gejolak dan demonstrasi di berbagai daerah, sehingga menjadi alasan utama di balik keputusan tersebut.

"DPP meminta kami untuk menggelar acara dengan sederhana dan tetap sesuai AD/ART partai," ujar Ismet Roni, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Lampung, Sabtu (30/8/2025).

"Kami berempati dengan situasi yang ada. Namun kami punya kewajiban melaksanakan perintah AD/ART untuk melaksanakan Musda, karena memang sudah waktunya," terusnya.

Demi menjaga suasana tetap kondusif, Ismet menuturkan jika pihaknya juga meniadakan undangan untuk pihak eksternal.

"Untuk undangan pihak eksternal kami tiadakan. kami juga meminimalisir atribut partai yang sudah terpasang demi menjaga situasi tetap tenang," jelasnya.

Lanjut Ismet, peserta Musda hanya akan berjumlah sekitar 120 orang yang memiliki hak suara, terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara DPD tingkat kabupaten/kota, pengurus provinsi, serta perwakilan dari DPP. 

Hingga Sabtu pukul 13.00 WIB, belum ada calon ketua yang mendaftar.

Di samping itu, Wakil Ketua DPRD Lampung ini juga menyebut bahwa DPP Golkar juga memerintahkan anggota fraksi, baik di DPRD maupun DPR RI, untuk tetap berada di daerah masing-masing.

Hal ini dilakukan untuk memastikan para wakil rakyat ini dapat menampung dan berdiskusi langsung dengan masyarakat terkait aspirasi yang ada. 

"Kalau ada aspirasi dari masyarakat, kami siap menampung dan berdiskusi untuk menjaga situasi tetap kondusif," pungkas Ismet.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved