Bursa Transfer Liga Inggris, Man United Tak Sanggup Rogoh Kocek Rp 2,3 Triliun untuk Hary Kane

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-  Manchester United menghadapi rintangan besar dalam mengejar Harry Kane

Manchester United tidak bersedia menghabiskan uang sekitar £ 120 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun untuk menandatangani Harry Kane musim panas ini.

Sementara ketua Tottenham Daniel Levy tidak mau menjual striker itu ke klub Liga Premier lain.

Menurut laporan Kapten Inggris itu dipahami sedang mempertimbangkan masa depannya di Spurs karena dia ingin meningkatkan peluangnya memenangkan trofi utama sebelum akhir karirnya.

Man United, sementara itu, sedang mencari striker baru musim panas ini dan keinginan mereka merekrut penyerang baru dapat meningkat jika Edinson Cavani memutuskan meninggalkan Old Trafford.

Tottenham, bagaimanapun, berada dalam posisi negosiasi yang kuat karena Kane masih memiliki tiga tahun sisa kontraknya musim panas ini.

Menurut The Athletic, United telah memprioritaskan kepindahan untuk Erling Haaland tetapi akan mengalihkan perhatian mereka ke Kane jika kesepakatan untuk striker Borussia Dortmund itu terlalu mahal.

Namun, laporan tersebut mengklaim bahwa Man United tidak mau memenuhi angka 120 juta poundsterling yang telah ditempatkan pada Kane menjelang jendela musim panas.

Dan untuk menambah pukulan lebih jauh pada harapan Man United, ketua Spurs Levy dikatakan berniat menolak menjual Kane ke tim Inggris lainnya 'dalam keadaan apapun'.

Setelah Man United menang 3-1 atas Tottenham pada hari Minggu,

Solskjaer mengakui bahwa Cavani masih mempertimbangkan masa depannya di Old Trafford dan mengakui bahwa pemain berusia 34 tahun itu sedang mempertimbangkan kembali ke Amerika Selatan.

'Performa yang fantastis, kami menunggu keputusannya jika dia ingin bertahan atau ingin pindah,' kata Solskjaer.

'Penampilan seperti hari ini, kami sebagai klub telah absen selama beberapa tahun, kami tidak memiliki nomor sembilan dalam waktu yang sangat lama.

'Edinson telah bekerja sangat keras untuk menjadi bugar dan kita bisa melihat para pemain bermain dengan kekuatannya juga.

'Kami telah mengadakan pertemuan yang terbuka dan jujur ​​dan bukan rahasia lagi kami ingin menyimpannya. "Saya rasa bukan rahasia lagi bahwa ini tahun yang sulit bagi semua orang