Bandar Lampung
Curanmor di Bandar Lampung, Motor Mahasiswa IIB Darmajaya Raib saat Korban Menginap di Rumah Paman
Pencurian motor terjadi di Kota Baru, Bandar Lampung. Motor mahasiswa IIB Darmajaya raib di halaman rumah saat korban menginap di rumah pamannya
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pencurian motor terjadi di Kota Baru, Bandar Lampung.
Motor mahasiswa IIB Darmajaya raib di halaman rumah saat korban menginap di rumah pamannya, di Jalan dr Harun I, Gang Hj Mutiah No 31, Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Minggu (11/4/2021).
Motor Honda Beat berwarna biru putih, tahun 2020 bernomor polisi BE 3292 FN hilang di teras rumah.
Pemilik motor selaku korbn Windi Wulandari (20) mengatakan saat itu dirinya sedang menginap di rumah sang paman.
"Berawal saat saya berkunjung ke rumah paman saya untuk bersilahturahmi. Saya sampai di rumah paman saya sudah jam 10 malam," kata Windi, Selasa (13/4/2021).
"Lalu karena kondisi sudah malam hari, saya disuruh untuk menginap saja di rumah paman saya," sambungnya.
Windi mengatakan saat itu motornya diparkirkan di halaman rumah pamannya.
"Motor sudah saya kunci stang dan dikunci kontak sebelum saya masuk ke dalam rumah. Setelah itu saya masuk ke dalam kamar dan tidur," kata Windi.
"Saat tante saya hendak melaksanakan salat subuh. Tante saya melihat pelaku sudah membawa kabur motor saya. Lalu tante saya berteriak maling maling, sehingga kami semua ke luar rumah. Tante menceritakan kejadian itu kepada kami," sambungnya.
Windi mengatakan setelah kejadian dirinya ditemani oleh pamannya langsung melaporkan kejadan tersebut ke Polsek Tanjungkarang Timur.
Kapolsek Tanjung Karang Timur AKP Dony Aryanto membenarkan bahwa telah terjadi tindak pidanan pencurian sepeda motor di daerah Kota Baru, Bandar Lampung.
"Laporan korban telah diterima dengan tanda bukti lapor LP/B/126/IV/2021/SPKT/POLSEK TKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG tertanggal 11 April 2021," kata Kapolsek
"Kini kami sudah mengumpulkan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian. Dan kami sudah mengumpulkan beberapa keterangan dari saksi juga korban. Setelah mendapatkan identitas, kami akan melakukan pengejaran terhadap pelaku," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
