Bandar Lampung
Lupa Pasang Kunci Ganda, Scoopy Warna Merah Hilang di Parkiran Ruko Jalan Tirtayasa
Gegara lupa memasang kunci pengaman ganda, sebuah motor Honda Scoopy warna merah hilang saat parkir di depan ruko Jalan P Tirtayasa.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gegara lupa memasang kunci pengaman ganda, sebuah motor Honda Scoopy warna merah hilang saat parkir di depan ruko Jalan P Tirtayasa, Bandar Lampung.
Informasi dihimpun, pencurian yang menyebabkan motor dengan plat BE 2879 ACL hilang pada Jumat (16/4/2021) sekira pukul 16.15 WIB.
Saat itu, motor milik Solihin (41) ini hanya dikunci stang saja.
Korban baru menyadari motor miliknya hilang ketika ada keponakan datang menanyakan motor tersebut.
"Sadar motor hilang pas datang ponakan. Dia nanya motor saya ada dimana," kata Solihin, Sabtu (17/4/2021).
Solihin memperkirakan, hanya berselang sekira 3 menit dari terakhir kali ia melihat motor tersebut parkir di depan ruko.
Ia mengaku tidak menggunakan kunci ganda seperti gembok maupun rantai, karena selama menempati ruko tersebut dikenal aman.
"Kebetulan saya baru nempatin ruko ini. Ya selama saya di sini aman-aman saja, gak tahu kalau sebelumnya (kondisi) seperti apa," kata Solihin.
Solihin menyebut tak mengetahui sama sekali kedatangan para tamu tak diundang tersebut.
Saat itu ia sedang sibuk kerja di dalam ruko.
Ruko tersebut biasa difungsikan Solihin sebagai tempat usaha makan cepat saji.
"Kebetulan saya gak pasang CCTV, jadi ciri ciri pelaku atau berapa orang pelakunya saya tidak tahu," kata Solihin.
Atas kejadian tersebut, Solihin mengaku sudah melaporkan ke aparat kepolisian setempat agar segera ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan saat ini pihaknya dan jajaran sedang melakukan penyelidikan.
"Segera kami tindaklanjuti berdasarkan laporan yang dibuat oleh korban," ujar Resky.
Resky kembali mengingatkan kepada masyarakat, agar sebisa mungkin mewaspadai aksi curanmor.
Menurutnya, aksi pencurian sepeda motor dapat diantisipasi oleh warga itu sendiri.
"Jangan lalai, artinya sebisa mungkin kalau parkir motor itu berada dalam pengawasan pemilik," kata Resky.
Satu hal lagi yang sering disampaikan pihak kepolisian yakni penggunaan kunci pengaman ganda.
Resky mengakui, penggunaan kunci pengaman ganda dapat memperlambat aksi sebuah curanmor.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Segera lapor ketika menemukan tindak kejahatan, biar kamu yang menangani jangan sampai main hakim sendiri," kata Resky.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )