Bandar Lampung
Pria 30 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos, Pengelola Ungkap Ada Ancaman
Seorang pria ditemukan tak bernyawa di kamar kos yang terletak di Jalan Perwira Gang Tugu Ratu, Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (17/4/2021) malam.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di kamar kos yang terletak di Jalan Perwira Gang Tugu Ratu, Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (17/4/2021) malam.
Pria tersebut diketahui bernama Jefri (30), yang ditemukan tetangga kamar kos dalam kondisi tergantung di kusen pintu belakang kamar kos.
Pengelola kos, Erwin menuturkan, jika korban pria ditemukan tak bernyawa di kamar kos itu baru mengontrak selama lima hari.
"Ngomongnya sopir, baru ngontrak lima malam, asalnya dari Jawa, dimintain KTP katanya nanti," ungkap Erwin, Minggu (18/4/2021).
Kata Erwin, ia mengetahui aksi bunuh diri ini setelah mendapat kabar dari pemilik kosan jika ada satu di antara penghuni mengancam bunuh diri.
"Istri korban bilang kalau suaminya (korban) mengancam akan melakukan bunuh diri," ucap Erwin.
Sekira pukul 20.30 WIB, Erwin tiba di kosan dan langsung mengintip melalui celah jendela.
"Sudah tergantung, terus saya menghubungi Bhabinkamtibmas, baru pukul 20.30 WIB kami dobrak pintunya," tandas Erwin.
Sementara itu, Kapolsek Kedaton Kompol Roni Tirtana membenarkan adanya aksi bunuh diri ini.
"Benar, kejadian semalam," kata Kompol Roni Tirtana, Minggu.
Roni menuturkan, jika identitas lengkap korban belum diketahui secara pasti.
"Karena korban sendiri baru lima hari tinggal di sana, bersama istri dan anaknya yang berumur satu tahun," ucap Kompol Roni Tirtana.
Namun saat kejadian, lanjut Roni, anak istrinya tidak ada di lokasi kejadian.
"Korban sendiri mengaku ke pengelola kos bekerja sebagai sopir," tambah Kompol Roni Tirtana.
Disinggung motif korban bunuh diri, Roni mengatakan, jika korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga.
"Berdasarkan penelusuran di handphonenya itu ditemukan adanya komunikasi bersama istrinya, sepertinya mereka bertengkar, masalah keluarga, tidak ada unsur kekerasan," jelas Kompol Roni Tirtana.
Roni menambahkan, saat ini pihaknya masih menelusuri identitas asli korban.
"Korban semalam dibawa ke RSUDAM, dan saat ini oleh Inafis masih ditelusuri alamatnya," tandas Kompol Roni Tirtana. ( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )