Jose Mourinho Dipecat Klub Yakin 'Sihir Special One' Sudah Memudar di Tottenham

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-  Jose Mourinho akhirnya dipecat sebagai pelatih Tottenham Hotpsurs. Mourinho berada dalam posisi yang lebih buruk karena keajaiban Special One memudar di Spurs

Jose Mourinho dipecat enam hari sebelum final Piala Liga saat Tottenham melawan Man City pada Minggu (25/4/2021). Klub yakin Mourinho tidak lagi memiliki kesempatan untuk menang.

Kepergian Mourinho dari Spurs telah menunjukan kekuatan dan 'sihir; pelatih berusia 57 tahun itu sirna, dan Spurs merupakan klub pertama dan satu-satunya di mana Ia gagal memenangkan trofi.

Daniel Levy pemilk Spurs butuh waktu lama bertindak, karena berbagai faktor-faktor termasuk  gaji Mourinho yang cukup besar £ 15 juta sekitar Rp 300 miliar per tahun. 

Kegagalan Mourinho mencapai tonggak sejarah yang tidak menyenangkan sejak Desember mereka hanya mengalahkan Leeds, Sheffield United, West Brom, Fulham, Crystal Palace, Burnley dan Aston Villa di papan atas.

Saat kini hanya berada di urutan ketujuh, terancam finis terendah di Liga sejak 2008/09 dan jika Spurs masih bermain di kompetisi UEFA musim depan

Di bawah Mourinho, Spurs kalah dalam setiap pertandingan knockout piala melawan lawan yang berada di posisi yang sama. Kecuali kemenangan Piala Carabao melalui adu penalti atas Chelsea asuhan Frank Lampard,

Dan kelahaan mereka dari Dinamo Zagreb di Liga Europa hal yang memalukan bagi klub.

Kejatuhan mereka yang cepat di Liga sejak pertengahan Desember dilanda kesalahan pertahanan, termasuk kalah 3-1 dari Liverpool dan ketiga gol tim tamu berasal dari kesalahan individu.

Ketika dia tiba di Spurs, Mourinho menggambarkan dirinya sebagai orang yang berubah dan dia berusaha membuat kompromi yang tidak mungkin terjadi di awal karirnya.

Tanguy Ndombele diberi kesempatan kedua setelah musim perdananya yang sulit di klub dan pemain Prancis itu secara dramatis meningkatkan musim ini, berkat kredit Mourinho.

Dia juga akan meninggalkan warisan memberikan debutnya kepada anak-anak muda yang sangat menjanjikan Dane Scarlett dan Alfie Devine, dan tentu saja tempat di Carabao Cup Fina.

Mourinho Berjanji Segera kembali setelah Tottenham

Usai DIpecat Jose Mourinho menolak berkomentar tentang pemecatannya yang mengejutkan Namun Ia menegaskan siap kembali ke manajemen sesegera mungkin dan tidak ingin istirahat.

Mourinho dilarang masuk saat dia membongkar barang-barangnya (Foto: Reuters)

Mourinho menghabiskan satu tahun tanpa pekerjaan setelah meninggalkan Manchester United pada 2018 sebelum mengambil alih di Tottenham. 

Ia di Spurs menggantikan Mauricio Pochettino 12 bulan kemudian.  Pria berusia 58 tahun itu terlihat kembali ke rumahnya di London barat pada Senin sore untuk membongkar semua barang dari kantornya, termasuk sejumlah foto yang menampilkan beberapa momen terpenting dalam karirnya.

Ditanya Sky Sports apakah dia ingin mengatakan sesuatu, Mourinho menjawab, 'Foto yang bagus' saat dia mengangkat tinggi-tinggi salah satu foto berbingkai, sebelum menambahkan: 'Tidak, tidak. Terima kasih banyak. Saya tidak akan berbicara.

"Anda kenal saya, Anda tahu bahwa saya tidak akan mengatakan apa-apa." Namun, dia sedikit lebih banyak bicara tentang masa depannya dan bersikeras bahwa dia memang ingin kembali ke manajemen lebih cepat daripada nanti.

Ditanya apakah dia akan istirahat, Mourinho menggelengkan kepalanya dan menjawab: 'Tidak. Tidak dibutuhkan. Tidak perlu [untuk] istirahat dan tidak perlu [mengisi ulang] baterai.

"Ditanya kembali apakah dia ingin kembali ke sepak bola secepat mungkin, Mourinho tersenyum dan berkata:" Saya selalu di sepakbola. "Mourinho menegaskan baterainya begitu.

Berbicara tentang pemecatan Mourinho, ketua Tottenham Daniel Levy berkata: 'Jose dan staf pelatihnya telah bersama kami melalui beberapa masa yang paling menantang sebagai sebuah klub.

'Jose adalah seorang profesional sejati yang menunjukkan ketahanan luar biasa selama pandemi.

Secara pribadi, saya senang bekerja dengannya dan menyesal bahwa banyak hal tidak berjalan seperti yang kami berdua bayangkan.

'Dia akan selalu diterima di sini dan kami ingin berterima kasih padanya dan staf pelatihnya atas kontribusinya.' (*)

(tribunlampung.co.id/bungimor)