Liga Inggris
Rooney: Tottenham Hotspur Gila Pecat Jose Mourinho
Jose Mourinho harus menyudahi kerja samanya dengan Tottenham Hotspur lebih dini. Pelatih asal Portugal itu dipecat manajemen The Lilywhites, Senin.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Rooney juga menilai peluang Tottenham mengalahkan Man City untuk menjadi juara Piala Liga Inggris sebenarnya jauh lebih besar ketika didampingi Mourinho.
"Saya pikir itu keputusan gila memecat Mourinho sebelum final Piala Liga Inggris," kata Rooney dikutip dari situs ESPN.
"Waktu mereka mengambil keputusan itu sangat aneh. Mereka harus menunggu sampai final Piala Liga Inggris jika memang ingin memecat Mourinho," ujar Rooney.
"Mourinho adalah pelatih yang suka dengan trofi juara. Itu sangat terlihat dari rekam jejaknya. Para petinggi Tottenham seharusnya menunggu," ucap Rooney menambahkan.
"Jika keluarga memilih pelatih yang sanggup membentuk tim untuk bermain melawan Man City di final, saya akan memilih Mourinho," ujar pemain asal Inggris itu.
"Tottenham belum mengalami musim terbaik bersama Mourinho. Jadi dari sudut pandang itu, keputusan memecat Mourinho adalah sesuatu yang gila dan sangat berisiko," ucap Rooney.
Mourinho ditunjuk oleh Tottenham pada November 2019 untuk menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat.
Selama 17 bulan, Jose Mourinho sudah melewati total 86 dengan rincian 45 kemenangan, 17 imbang, dan 24 kali laga kekalahan.
Ini adalah kali kelima Jose Mourinho dipecat oleh tim sepanjang karier kepelatihannya.
Chelsea menjadi tim pertama yang memecat Mourinho pada 2007.
Enam tahun berselang, giliran Real Madrid yang memecat Jose Mourinho.
Pada 2015, Chelsea kembali memecat Jose Mourinho untuk kedua kalinya.
Manchester United kemudian melakukan hal serupa terhadap Jose Mourinho pada 2018 dan terakhir Tottenham.
Meski sudah kehilangan pekerjaan, Jose Mourinho tetap mendapat keuntungan setelah lima kali dipecat.
Mengutip situs The Sun, total uang pesangon yang didapat Jose Mourinho dari lima kali pemecatan tersebut mencapai 77,5 juta pound atau sekitar Rp 1,57 triliun.