Liga Inggris
Rooney: Tottenham Hotspur Gila Pecat Jose Mourinho
Jose Mourinho harus menyudahi kerja samanya dengan Tottenham Hotspur lebih dini. Pelatih asal Portugal itu dipecat manajemen The Lilywhites, Senin.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jose Mourinho harus menyudahi kerja samanya dengan Tottenham Hotspur lebih dini.
Pelatih asal Portugal itu dipecat manajemen The Lilywhites, Senin (19/4/2021) lalu.
Pemecatan Jose Mourinho mengundang kritik dari sejumlah kalangan.
Salah satunya dilontarkan oleh legenda Manchester United yang kini melatih Derby County, Wayne Rooney.
Rooney menilai keputusan Tottenham Hotspur memberhentikan Jose Mourinho saat ini kurang tepat.
Pasalnya, tim asal London itu bakal menjalani laga final Liga Inggris melawan Manchester City beberapa hari lagi.
Dikutip dari situs iSky Sports, Jose Mourinho dipecat karena performa Tottenham terus melorot sejak pertengahan Maret 2021.
Dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi, Tottenham Hotspur tercatat hanya bisa meraih dua kemenangan dan menelan tiga kekalahan.
Inkonsistensi itu membuat Tottenham tersingkir dari 16 besar Liga Euoropa dan kini terancam gagal finis di empat besar Liga Inggris.
Jose Mourinho pada akhirnya harus menerima kenyataan dipecat Tottenham Hotspur meskipun kontraknya tersisa sekitar dua tahun lagi sampai Juni 2023.
Posisi pelatih kepala Tottenham Hotspur untuk sementara diisi oleh Ryan Mason.
Menanggapi kabar pemecatan Mourinho, Rooney menilai Tottenham telah melakukan kesalahan fatal.
Sebab, keputusan memecat Mourinho diambil Tottenham ketika tim sedang bersiap menyambut laga final Piala Liga Inggris melawan Man City yang akan dihelat pada Minggu (25/4/2021).
Penilaian keputusan itu secara tidak langsung akan memengaruhi mental bertanding para pemain Tottenham di partai final nanti.
Menurut Rooney, Tottenham seharusnya menunggu sampai setelah final Piala Liga Inggris jika ingin memecat Mourinho.
Rooney juga menilai peluang Tottenham mengalahkan Man City untuk menjadi juara Piala Liga Inggris sebenarnya jauh lebih besar ketika didampingi Mourinho.
"Saya pikir itu keputusan gila memecat Mourinho sebelum final Piala Liga Inggris," kata Rooney dikutip dari situs ESPN.
"Waktu mereka mengambil keputusan itu sangat aneh. Mereka harus menunggu sampai final Piala Liga Inggris jika memang ingin memecat Mourinho," ujar Rooney.
"Mourinho adalah pelatih yang suka dengan trofi juara. Itu sangat terlihat dari rekam jejaknya. Para petinggi Tottenham seharusnya menunggu," ucap Rooney menambahkan.
"Jika keluarga memilih pelatih yang sanggup membentuk tim untuk bermain melawan Man City di final, saya akan memilih Mourinho," ujar pemain asal Inggris itu.
"Tottenham belum mengalami musim terbaik bersama Mourinho. Jadi dari sudut pandang itu, keputusan memecat Mourinho adalah sesuatu yang gila dan sangat berisiko," ucap Rooney.
Mourinho ditunjuk oleh Tottenham pada November 2019 untuk menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat.
Selama 17 bulan, Jose Mourinho sudah melewati total 86 dengan rincian 45 kemenangan, 17 imbang, dan 24 kali laga kekalahan.
Ini adalah kali kelima Jose Mourinho dipecat oleh tim sepanjang karier kepelatihannya.
Chelsea menjadi tim pertama yang memecat Mourinho pada 2007.
Enam tahun berselang, giliran Real Madrid yang memecat Jose Mourinho.
Pada 2015, Chelsea kembali memecat Jose Mourinho untuk kedua kalinya.
Manchester United kemudian melakukan hal serupa terhadap Jose Mourinho pada 2018 dan terakhir Tottenham.
Meski sudah kehilangan pekerjaan, Jose Mourinho tetap mendapat keuntungan setelah lima kali dipecat.
Mengutip situs The Sun, total uang pesangon yang didapat Jose Mourinho dari lima kali pemecatan tersebut mencapai 77,5 juta pound atau sekitar Rp 1,57 triliun.
Terkini, The Independent menyebut Tottenham harus merogoh kocek sampai 15 juta pound atau setara Rp 305 miliar saat memecat Mourinho.
Mourinho yang masih menyisakan dua tahun kontrak di Tottenham disebut menyertakan klausul dalam ikatan pekerjaan soal nominal pesangon yang tak terkalahkan dengan prestasi di lapangan hijau.
Jumlah 15 juta pound itu muncul lantaran Tottenham kini bertengger di peringkat tujuh klasemen Liga Inggris.
Berikut rincian pesangon yang diterima Jose Mourinho, seperti dikutip dari situs The Sun:
Chelsea (2007): 18 juta pound atau sekitar Rp 366 miliar
Real Madrid (2013): 17 juta pound atau sekitar Rp 345,2 miliar
Chelsea (2016): 12,5 juta pound atau sekitar Rp 253,8 miliar
Manchester United (2018 ): 15 juta pound atau sekitar Rp 3005 miliar
Tottenham (2021): 15 juta pound atau sekitar Rp 305 miliar
TOTAL: 77,5 juta pound atau sekitar Rp 1,57 triliun
( Tribunlampung.co.id / Daniel Tri Hardanto )
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pecat Mourinho Sebelum Final Piala Liga Inggris, Totteham Dinilai Gila