Apa Itu
Apa Itu Inflasi dan Penyebab Terjadinya Inflasi
Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Penulis: Resky Mertarega S | Editor: Virginia Swastika
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kata Inflasi tentu sudah tak asing lagi di telinga, apalagi jika menyangkut pemberitaan stabilitas perekonomian, berikut pengertian apa itu Inflasi dan penyebab terjadinya Inflasi.
Inflasi secara umum adalah suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga-harga barang dan jasa.
Sementara itu pengertian inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Kebalikan dari inflasi adalah deflasi, yakni penurunan harga barang secara umum dan terus menerus. Penyebab inflasi karena banyak faktor.
Menurut laman resmi Kementerian Keuangan, setidaknya ada enam faktor penyebab inflasi antara lain:
1. Permintaan yang tinggi terhadap suatu barang atau jasa sehingga membuat harga barang atau jasa tersebut mengalami kenaikan.
2. Peningkatan biaya produksi.
3. Bertambahnya uang yang beredar di masyarakat.
4. Ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.
5. Perilaku masyarakat yang seringkali memprediksi atau biasa disebut sebagai inflasi ekspetasi.
6. Kekacauan ekonomi dan politik seperti yang terjadi di Indonesia saat kerusuhan tahun 1998.
Dampak inflasi sendiri seringkali identik dengan efek negatif karena kenaikan harga barang sehingga membuat daya beli masyarakat menurun, terutama masyarakat berpendapatan menengah ke bawah.
Dampak inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat akan terus turun sehingga standar hidup dari masyarakat turun dan akhirnya menjadikan semua orang, terutama orang miskin, bertambah miskin.
Kedua, dampak inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian (uncertainty) bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan.
Pengalaman empiris menunjukkan bahwa inflasi yang tidak stabil akan menyulitkan keputusan masyarakat dalam melakukan konsumsi, investasi, dan produksi, yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi.
Ketiga, tingkat dampak inflasi domestik yang lebih tinggi dibanding dengan tingkat inflasi di negara tetangga menjadikan tingkat bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif sehingga dapat memberikan tekanan pada nilai Rupiah.
Itulah, pengertian apa itu Inflasi dan penyebab terjadinya Inflasi. ( Tribunlampung.co.id / Resky Mertarega Saputri )