Bandar Lampung
Volume Kendaraan Menuju dan Meninggalkan Lampung Lewat Tol Naik Secara Bertahap
Volume kendaraan yang melintas menuju Lampung dari arah Sumatera Selatan melalui jalur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mulai mengalami peningkatan.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Volume kendaraan yang melintas menuju Lampung dari arah Sumatera Selatan melalui jalur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mulai mengalami peningkatan.
Hal tersebut dikatakan Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Tol Terbangi Besar, Pematang Panggang dan Kayu Agung (Terpeka), Yoni Satyo Wisnuwardono, Rabu (21/4/2021).
Menurutnya, peningkatan volume kendaraan dari arah tersebut berlangsung secara bertahap terhitung sejak awal Ramadan 2021 atau 1442 H.
"Dan ini diprediksi akan terus meningkat hingga titik puncak yang diprediksi akan terjadi saat mendekati tanggal 6 Mei nanti," kata dia seusai pelaksanaan Apel Gabungan Pengontrolan Arus Lalu-lintas Pra Larangan Mudik di Rest Area KM 234 ruas Tol Terpeka.
Untuk diketahui larangan mudik mulai berlaku secara nasional mulai dari 6 hingga 17 Mei mendatang.
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.
Sebagai penyedia sarana transportasi jalan tol, ia menyebut tidak bisa mengambil kebijakan mengenai antisipasi pemudik sebelum kebijakan larangan mudik lebaran 2021 dilaksanakan.
"Mengenai kebijakan untuk menyikapi prediksi lonjakan sebelum larangan mudik, kita sebagai penyedia layanan transportasi akan menunggu kebijakan pihak yang lebih berwenang," kata dia.
Diakuinya peningkatan juga terjadi untuk arus sebaliknya, yakni Lampung menuju Sumatera Selatan.
Sebagai bentuk pengawasan arus lalu-lintas sebelum larangan mudik tersebut, disebutkan akan dilakukan secara ketat.
"Sementara akan dilakukan peningkatan patroli," kata Personel PJR Polda Lampung Yuniarta.
"Untuk langkah antisipasi, kita masih menunggu arahan lanjutan," sambung dia.
Hal senada juga dikatakan personel PJR Polda Sumsel Ahmad Yani.
"Kita tunggu perkembangan situasinya, bila diperlukan hadir posko pemantauan untuk sebelum tanggal 6 Mei, maka akan dihadirkan,"
"Posko sendiri sudah dipersiapkan akan hadir sejak larangan mudik berlangsung. Letaknya di perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung," tukas dia.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )