BKD Lampung Siap Gelar CPNS, 'Jangan Terpancing Oknum Penipu'

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah berencana menggelar rekrutmen CPNS pada Mei mendatang.

Pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota telah mengetahui rencana ini.

Seperti apa persiapan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung menyambut pelaksanaan tes CPNS itu?

Berikut petikan wawancara Tribun dengan Kepala BKD Provinsi Lampung, Yurnalis, Kamis (22/4/2021).

Persiapan apa yang sudah dilakukan BKD Lampung dalam pelaksanaan CPNS?

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Menpan RB memang telah menginformasi jadwal rekrutmen CPNS ini. Namun terkait formasi, regulasi dan teknisnya belum kita terima.

Karena saat ini masih pandemi Covid, jadi pelaksanaan tes CPNS-nya kemungkinan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

Lampung dapat berapa kuota CPNS dan PPPK? Apa saja formasinya?

Kalau usulan kita ada 900-an, namun setelah proses validasi tersisa 494 orang. Rinciannya, 301 untuk formasi PPPK dan 193 untuk CPNS di lingkungan Pemprov Lampung.

Bagaimana dengan formasi guru?

Saat ini belum ada. Namun terkait kebutuhan guru ini kita akan berkoordinasi dengan pusat dan daerah lagi untuk menyatukan pendapat serta data kebutuhan. Dan hal itu dikoordinasikan Disdikbud.

Untuk PPPK, pemerintah menyebut kebutuhan formasi guru PPPK sebanyak 1.002.616 dan PPPK non-guru 70.008. Seperti apa perkiraan untuk Lampung?

Kalau untuk Lampung telah tervalidasi 301 untuk PPPK dan mudah-mudahan tervalidasi semua.

Jadi yang mungkin sejuta guru bahasanya, dan berharap semua terealisasikan.

Setelah pendaftaran, proses selanjutnya adalah tes yang dijadwalkan pada Juli hingga Oktober. Seperti apa bayangan mekanisme tes di tengah kondisi masih pandemi Covid-19?

Kalau mekanisme dan tes seperti tahun lalu dengan prokes dan CAT.

Semoga tidak jauh berbeda dengan seleksi tahun lalu. Kalau tahun lalu ada SKB dan SKD, sepertinya tahun ini juga sama.

Prokes pasti masih berlaku, karena saat ini masih pandemi Covid.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, setiap peserta yang akan mengikuti tes akan diperiksa suhu tubuhnya, diminta mencuci tangan, dan pelaksanaan tes dengan berjarak. Kapasitas peserta tes dalam satu ruangan juga 50 persen.

Perkiraan lokasi tes CPNS seperti apa?

Kalau lokasi kita belum bisa menentukan.

Namun hal ini akan dikoordinasi dengan gubernur dan sekda.

Semua infrastruktur/alat untuk tes harus cukup, termasuk lokasi tesnya.

Pemerintah meminta calon peserta CPNS 2021 rutin memantau perkembangan rekrutmen CPNS. Memangnya melalui medium mana saja calon peserta bisa memantau?

Sebenarnya masyarakat sudah tahu.

Namun nantinya Menpan RB akan mengumumkan jadwal dan teknis tes di website. Jadi calon peserta bisa memantau di website itu.

Soal oknum yang mengaku bisa menjamin diterimanya seseorang dalam tes CPNS, ternyata masih ada. Buktinya, belum lama ini ada ASN di Lampung ditangkap karena menjadi calo CPNS. Tanggapan Anda?

Di era saat ini, semua sudah digital dan tes juga sistem CAT.

Harapannya masyarakat tidak mudah terpancing dengan oknum penipu yang tidak bertanggungjawab.

Sistem CAT sudah dibuat untuk lebih selektif.

Jadi calon peserta hendaknya mempersiapkan diri saja dan belajar.

Harapan Anda untuk pelaksanaan tes CPNS 2021?

Harapannya masyarakat tidak percaya dengan oknum-oknum tak bertanggungjawab yang menjanjikan peserta CPNS bisa lulus.

Sebab, hasil tes itu langsung diketahui hari itu juga. Jadi real time.

( Tribunlampung.co.id / bayu saputra )

Baca berita Wawancara Eksklusif lainnya