Pencurian di Lampung Tengah
Pencurian Burung di Seputih Banyak Sudah Sering Terjadi
Korban Isa Agus mengatakan, aksi pencurian burung kicau miliknya terakhir kali terjadi pada Sabtu 3 April lalu.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Korban Isa Agus mengatakan, aksi pencurian burung kicau miliknya terakhir kali terjadi pada Sabtu 3 April lalu.
Korban terbangun dari tidur sekitar pukul 03.00 WIB, ia terkejut melihat sejumlah sangkar burung miliknya hilang beserta burung kicau jenis jalak uren.
"Saya perhatikan ternyata ada satu sangkar burung yang hilang. Saya cek juga jalak uren saya hilang," kata Isa Agus kepada penyidik Polsek Seputih Banyak, Jumat (23/4/2021).
Ia mengatakan, pencurian burung kicau peliharaannya di dalam rumah bukanlah yang pertama terjadi, melainkan yang kesekian kali.
"Sebelumnya juga burung kicau jenis jalak lainnya hilang, dengan ciri warna setrip hitam, putih dan oranye," jelas Isa Agus.
Atas peristiwa itu, korban akhirnya melapor ke Mapolsek Seputih Banyak. Korban mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. ( Tribunlampung.co.id / Syamsir Alam)