MotoGP 2021

JELANG MotoGP Spanyol 2021, Kata Valentino Rossi saat Banyak Desakan untuk Pensiun

Jelang balap MotoGP Spanyol 2021, pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi terus mendapat sorotan atas performanya yang kurang memuaskan.

Twitter @MotoGP
Ilustrasi Pembalap gaek Valentino Rossi terjatuh saat gelaran balap MotoGP Portugal 2021 pada Minggu (18/4/2021). Jelang balap MotoGP Spanyol 2021, pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi terus mendapat sorotan atas performanya yang kurang memuaskan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang balap MotoGP Spanyol 2021, pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi terus mendapat sorotan atas performanya yang kurang memuaskan pada tiga seri balap awal.

Namun, meski mendapat banyak kritikan, pembalap berjuluk The Doctor itu tak terlalu ambil pusing.

Valentino Rossi memiliki alasan tersendiri mengapa ia belum pensiun masih terus berlomba di MotoGP.

Sejauh ini, Valentino Rossi belum pernah sekali pun finis di posisi 10 besar disepanjang seri MotoGP 2021 yang telah diselenggarakan.

Padahal pembalap pabrikan Yamaha lainnya telah mampu merengkuh kemenangan.

The Doctor pun baru mengumpulkan empat poin saja dengan satu hasil gagal finis pada balapan terakhir yaitu MotoGP Portugal.

Pencapaian minor tersebut membuat Valentino Rossi mendapatkan desakan dari banyak pihak untuk gantung helm alias pensiun.

Ilustrasi. Berikut ini adalah hasil MotoGP Doha 2021 yang berlangsung di Sirkuit Losail Qatar pada Senin (5/4/2021) dini hari. Pembalap kawakan MotoGP, Valentino Rossi kalang kabut saat pentas di dua seri awal balap MotoGP 2021.
Ilustrasi. Berikut ini adalah hasil MotoGP Doha 2021 yang berlangsung di Sirkuit Losail Qatar pada Senin (5/4/2021) dini hari. Pembalap kawakan MotoGP, Valentino Rossi kalang kabut saat pentas di dua seri awal balap MotoGP 2021. (MotoGP.com)

Legenda MotoGP, Marco Lucchinelli, secara tersirat menilai partisipasi Valentino Rossi sekarang cuma mematikan kesempatan pembalap muda.

Hal senada juga diutarakan pemiliki rekor gelar terbanyak, Giacomo Agostini.

Di mata Giacomo Agostini, pensiun adalah keputusan sulit yang harus dibuat ketika performa kian menurun.

"Saya tidak ingin menggurui, semua orang memutuskan dengan kepalanya sendiri," ucap Giacomo Agostini, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Saya sendiri, ketika mulai finis di urutan ketiga dan keempat, memutuskan memberi tempat kepada pembalap muda."

"Tahun demi tahun berlalu dan olahraga kita ini adalah olahraga untuk kaum muda," imbuh Giacomo Agostini.

Berbagai kritik tersebut sudah dihadapi Valentino Rossi.

Meski begitu, pembalap yang tengah melakoni musim ke-26 pada lomba grand prix itu memilih masa bodoh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved