Liga Inggris
Pelatih Leicester City Brendan Rodgers Disebut Layak Menggantikan Jose Mourinho
Ketua Tottenham Hotspur Daniel Levy berusaha meyakinkan sesama anggota dewan bahwa Brendan Rodgers adalah kandidat yang layak untuk menggantikan Jose
Penulis: Romi Rinando | Editor: Riyo Pratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Ketua Tottenham Hotspur Daniel Levy berusaha meyakinkan sesama anggota dewan Spurs bahwa Brendan Rodgers menjadi kandidat yang layak menggantikan Jose Mourinho musim panas ini.
Dalam Laporan The Sunday mengklaim, rencana Levy masih mendapat penentangan tokoh senior di Spurs. Hal ini lantaran dipicu 'sakit hati' setelah penolakan pelatih asal Irlandia Utara sembilan tahun lalu.
Rodgers saat itu menyebut Spurs klub hebat dan memiliki sejarah. Namun Spurs "kurang ramah" dengan pelatih
"Mereka memiliki 11 manajer dalam 18 tahun, jadi untuk seseorang seperti saya, yang perlu menciptakan sesuatu, saya perlu pergi ke klub yang akan memberi kami kesempatan itu." ujar Rodgers
Meski begitu, Levy yakin dia bisa menarik mantan bos Liverpool itu ke klub meskipun Leicester City sukses musim ini.
Selanjutnya, ketua Spurs dipahami berpikir menunjuk Rodgers akan membantu menenangkan pendukung klub juga, dengan beberapa yang menyerukan pemecatannya menyusul upaya gagal bergabung dengan Liga Super Eropa.

Bisakah Rodgers tergoda?
The Sun mengklaim Desember 2019 Rodgers menghasilkan 10 juta pound setahun setara Rp 201 miliar di King Power Stadium, mengingat dia masih memiliki kontrak hingga musim panas 2025.
Sehingga pasti akan menghabiskan dana jutaan dolar untuk mencoba mencurinya saingan.
Spurs telah menunjukkan kesediaan membayar manajer dengan nama besar seperti Mourinho yang menjadi salah satu bos dengan bayaran tertinggi di dunia selama waktunya bertugas di sana,
Meskipun wartawan olahraga Duncan Castles mengungkapkan Jumat lalu dari The Transfer Window Podcast bahwa Levy harus membayar. keluar bahkan jika dia mengambil pekerjaan lain.
Bahkan jika Mourinho akan ditunjuk di tempat lain, Spurs dilaporkan masih harus menambah gajinya untuk menyamai gaji mereka, yang diklaim The Daily Mail pada 2019 adalah £ 15 juta per tahun atau setara Rp 300 miliar yang sangat tinggi.
Bagaimanapun, itu tampak seperti periode yang sangat mahal bagi Spurs. (*)
(tribunlampung.co.id/ Romi Rinando)