Pringsewu
Rumah Roboh Tersapu Angin di Pringsewu Kini Dibangun Permanen
Pembangunan itu dari berbagai sumber bantuan. Antara lain swadaya, bantuan gotong royong masyarakat, dan bantuan Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Rumah Juati (48) dan Suratin (45) warga Pekon Lugu Sari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu yang roboh tersapu angin, Sabtu, 10 April 2021 kemarin sudah mendapatkan pembangunan.
Pembangunan itu dari berbagai sumber bantuan.
Antara lain swadaya, bantuan gotong royong masyarakat, dan bantuan Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Saat ini rumah Suratin dan Juati sedang dalam proses pembangunan.
Bangunannya permanen dari batu bata ukuran 6 meter x 9 meter.
Proses pembangunan itu sudah memasuki tahap 60 persen.
Baca juga: Korban Angin Kencang Tinggal di Tenda, Anggota DPRD Pringsewu Prihatin
Diantaranya pondasi dan dinding, belum sampai nol bata.
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan semua pihak yang peduli dengan kondisi kami," kata Suratin ketika ditemui di kediamannya, Selasa, 27 April 2021.
Saat itu, anggota DPRD Pringsewu Anton Subagiyo kembali mengunjungi kediaman Suratin yang dalam proses pembangunan.
Anton kembali menyampaikan bantuan dari salah satu tokoh umat Hindu di Lampung untuk keluarga Suratin yang tertimpa musibah angin kencang sehingga rumahnya roboh.
Baca juga: Cerita Warga Pringsewu Luka Parah akibat Serangan Beruang, Selamat berkat Teriakan Allahuakbar
Anton mengapresiasi semangat gotong royong warga di sekitar rumah korban.
Sehingga mengupayakan kebutuhan rumah layak huni bagi keluarga Suratin.
Suratin dan keluarganya ini sembari menunggu rumah tersebut selesai dibangun, tinggal di bangunan atap plastik tempat penyimpanan kayu.
( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik )