Pencurian di Bandar Lampung
Polisi Selidiki Pencurian 3 Toko di Pasar Tengah Bandar Lampung
Polsek Tanjungkarang Barat menyelidiki kasus pembobolan tiga toko di Pasar Tengah, Bandar Lampung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polsek Tanjungkarang Barat menyelidiki kasus pembobolan tiga toko di Pasar Tengah, Bandar Lampung.
Tiga toko di kompleks Pasar Tengah dibobol kawanan pencuri, Jumat (30/4/2021) dini hari.
Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol David Jeckson Sianipar mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dari korban.
"Sudah kami terima laporan tersebut," katanya, Jumat.
Dia menduga pelaku pencurian lebih dari satu orang.
Baca juga: Kawanan Pencuri Satroni 3 Toko di Pasar Tengah Sempat Minum
"Pelaku diduga lebih dari satu orang," sebutnya.
David menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Saat ini masih penyelidikan intensif," tandasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Bikin Lubang Bawah Tanah, Pencuri Bobol 3 Toko di Pasar Tengah Bandar Lampung
Gasak Rp 50 Juta
Komplotan pencuri menggasak uang tunai sebesar Rp 50 juta dalam aksinya di Pasar Tengah, Bandar Lampung.
Uang tersebut diambil kawanan tersebut di Toko Arifin.
Hal itu dikatakan Fitrah Zuli, kuasa hukum toko aksesori tersebut.
"Iya klien saya (Toko Arifin) kehilangan uang Rp 50 juta yang baru diambil kemarin," ujar Fitrah Zuli, kuasa hukum Toko Arifin, Jumat (30/4/2021).
Fitrah menuturkan, komplotan pencuri itu diduga masuk toko melalui sela-sela plafon.

"Plafon toko klien kami memang tidak ada yang rusak. Hanya uang tersebut yang hilang," terangnya.
"Kami menduga pencuri ini dari atas yang diawali dari toko batik tersebut. Karena lantai toko batik dilubangi sebagai jalan masuk," imbuhnya.
Fitrah menambahkan, atas peristiwa ini pihaknya membuat laporan ke Polsek Tanjungkarang Barat.
Sempat Minum
Komplotan pelaku pencurian yang menyatroni tiga toko di kawasan Pasar Tengah, Bandar Lampung ternyata cukup santai saat beraksi.
Mereka diduga sempat mampir ke Toko Candy untuk minum.
Karyawan Toko Batik Indonesia Shihab menuturkan, setelah menjebol lantai toko tempatnya bekerja, pelaku langsung menuju lantai 3.
"Sepertinya pelaku itu naik ke atas biar bisa ke toko samping," sebutnya, Jumat (30/4/2021).
Kata Shihab, sebelum membobol Toko Arifin, komplotan pencuri sempat mampir di Toko Candy.
Hal ini diketahui dari temuan bekas botol minuman yang diduga dikonsumsi oleh pelaku.
"Katanya sempat di toko samping," tandasnya.
Curi Perekam CCTV
Toko Batik Indonesia adalah salah satu toko di Pasar Tengah, Bandar Lampung yang dibobol oleh kawanan pencuri, Jumat (30/4/2021).
Namun, pencuri hanya mengambil alat perekam kamera pengawas atau digital video recorder (DVR) CCTV di toko ini.
Ada tiga toko sekaligus yang dibobol kawanan pencuri, yakni Toko Batik Indonesia, Toko Candy, dan Toko Arifin.
Pelaku masuk dengan cara membuat gorong-gorong di lantai Toko Batik Indonesia.

Karyawan Toko Batik Indonesia Shihab membenarkan lantai toko tempatnya bekerja dijebol sebagai jalan masuk para komplotan pencuri.
"Iya dijebol lantainya. Tapi gak ada kehilangan. Hanya kehilangan DVR CCTV," katanya.
Shihab menduga pelaku menggunakan tokonya untuk naik ke lantai 3 guna menuju toko yang lain.
Masih kata Shihab, sebelum membobol Toko Arifin yang menjual aksesori, komplotan pencuri sempat di Toko Candy lantaran terlihat bekas minuman.
"Katanya sempat di toko samping," tandasnya.
Bikin Gorong-gorong
Komplotan pencuri membobol tiga toko di Pasar Tengah, Bandar Lampung.
Uniknya, pelaku masuk dengan cara membuat gorong-gorong di bawah tanah.
Peristiwa pencurian ini terjadi di kompleks pertokoan Pasar Tengah di Jalan Kartini, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Jumat (30/4/2021) dini hari.
Nanang, juru parkir di Pasar Tengah, menyebutkan, kejadian pencurian diperkirakan sekira pukul 04.14 WIB.
"Katanya dari rekaman CCTV, tapi tahunya itu pas karyawan pada buka toko," kata Nanang.
Masih kata Nanang, para karyawan kaget saat membuka toko sudah acak-acakan.
"Ya buka toko sekitar jam tujuh atau delapan pagi tadilah. Pas dibuka udah acak-acakan," bebernya.
Adapun tiga toko yang dibobol, yakni Toko Batik Indonesia, Toko Candy, dan Toko Arifin.
"Jadi malingnya itu ngebobol lantai. Jadi dia bikin lubang pakai lewat gorong-gorong depan toko," terangnya.
Nanang menyebutkan, pelaku membuat lubang di bawah lantai Toko Batik Indonesia.
"Ya lubangnya besar sih, 50 sentian. Baru malingnya lewat atas, pindah ke Toko Candy sama Arifin," tandas Nanang. ( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )