Bacaan Doa
Doa Sayyidul Istighfar Dibaca Setelah Berbuat Dosa Agar Mendapat Ampunan Allah
Doa untuk pengampunan dari salah dan dosa yang dilakukan manusia? Namanya doa sayyidul istigfhar. Bisa dibaca terutama setelah berbuat salah atau dosa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Apa doa untuk pengampunan dari salah dan dosa yang dilakukan manusia? Namanya doa sayyidul istigfhar.
Doa-doa seperti ini bagus dilafalkan saat bulan Ramadan seperti sekarang.
“Doa sayyidul istighfar ini bisa dibaca kapan saja, terlebih diwaktu selesai melaksanakan ibadah salat dan apalagi sesudah berbuat salah,” ucap Ustaz KH Mukhlis, kepada Tribunlampung.co.id beberapa waktu lalu.
Apa bacaan doa sayyidul istighfar, manfaat dan bagaimana tata cara membacanya?
Rasulullah SAW mengajarkan agar manusia untuk memperbanyak mohon ampun dan membaca istighfar kepada Allah SWT, sebab manusia tak akan pernah luput dari salah dan doa di setiap harinya.
Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar atau Malam Seribu Bulan, Dilengkapi Latin dan Artinya
Baca juga: Doa Agar Terhindar dari Bencana, Arab, Latin dan Terjemahannya
Baca juga: Doa Setelah Salat Tarawih dan Salat Witir, Termasuk Doa Kamilin
Ustaz KH Mukhlis Solihin mengungkapkan, doa sayyidul istighfar dianjurkan untuk dibaca atau diamalkan secara rutin.
Ia menjelasakan, doa sayyidul istighfar memiliki keutamaan dan hikmah yang besar.
• Doa Sesudah Makan atau Minum, Tata Cara, Waktu dan Tempat Paling Mustajab Berdoa
• Doa Tiba di Tempat Tujuan, Tata Cara, Waktu dan Tempat Paling Mustajab Berdoa
• Doa Mohon Petunjuk Allah, Tata Cara, Waktu dan Tempat Paling Mustajab Berdoa
• Doa Mohon Keadilan, Manfaat, Tata Cara, Waktu dan Tempat Berdoa Paling Mustajab
“Kalau kita serius berdoanya, maka dosa-dosa kita bisa diampuni Allah,” sambungnya.
Berikut adalah bacaan doa sayyidul istighfar dalam arab, latin dan artinya:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma Anta Rabbi, La Ilaha Illa Anta Khalaqtani wa Ana ‘Abduka, wa Ana ‘ala ‘Ahdika wa Wa’dika Mastatha’tu, A’udzubika min Syarri Ma Shana’tu, Abu u laka bi ni’matika ‘alayya, wa Abu u bi dzanbi faghfirli, fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa Anta.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”
Apa kegunaan dan manfaat utama doa sayyidul istighfar?
Doa tersebut bertujuan memohonan ampunan kepada Allah SWT, atas setiap tingkah laku manusia yang menyebabkan salah dan dosa.
Baca juga: Promo Tokopedia 2021, WIB Ramadan Diskon hingga 30% Produk Makanan Ringan dari Garudafood
Baca juga: Harga YOU The Gold One Perfect Dual Brow Matic, Simak Promo Shopee 2021
Baca juga: Promo Tokopedia 2021, WIB Ramadan Diskon hingga 30% Produk Makanan Ringan dari Garudafood
Dalam hadis riwayat al-Bukhari ditegaskan, orang yang sering membaca sayyidul istighfar, Allah menjanjikan surga untuknya.
Rasulullah bersabda:
مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ .
Artinya: “Siapa yang membaca sayyidul istighfar pada siang hari dengan yakin, kemudian meninggal dunia sebelum datang waktu sore, maka dia termasuk ahli surga. Dan siapa saja yang membaca di waktu malam dengan yakin, kemudian dia meninggal sebelum pagi, maka dia juga termasuk penghuni surga.” (HR: al-Bukhari).
Bagaimana umumnya tata cara atau adab dalam membaca doa?
Ustaz KH Mukhlis menerangkan, umumnya terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan tatkala membaca doa seperti:
1. Dalam keadaan suci
2. Dianjurkan menghadap kiblat
3. Mengangkat kedua tangannya dengan telapak tangan terbuka di depan dada, tepatnya di pertengahan dada.
4. Memuji Allah dan bershalawat kepada Rasulullah.
5. Membaca doa-doa
7. Doa di akhir dengan pujian kepada Allah dan shalawat Rasulullah.
6. Tangan kembali seperti semula, tanpa mengusap wajah.
“Itu semua adab berdoa, tapi yang betul-betul tuntunan dari nabi adalah ketika seseorang melakukan doa ia harus ingat kepada Allah SWT dan bersungguh-sungguh dalam berdoa,” terang Ustaz KH Mukhlis.
“Kemudia agar doa dapat terkabul maka orang-orang tersebut harus menjalankan syariat Allah, jadi kalau orang yang tidak taat kepada Allah mau bagaimanapun mereka menghadap tidak akan dikabulkan oleh Allah,” tambahnya.
Kapan waktu yang paling baik atau tepat untuk membaca doa sayyidul istighfar?
Doa mohon sayyidul istighfar dipanjatkan kapan pun, tak terkecuali seusai melakukan ibadah salat wajib lima waktu dan sholat sunnah.
Terlebih, pasca merasa melakukan perbuatan yang menimbulkan salah dan dosa kepada Allah SWT.
Di mana tempat yang paling baik atau mustajab untuk berdoa sayyidul istighfar?
Ustaz KH Mukhlis memaparkan, agama Islam mengajarkan terdapat sejumlah tempat yang paling mustajab supaya dikabulkannya doa-doa seperti:
1. Kabah dan sekitarnya terutama di Multazam
Ka’bah adalah tempat yang sangat istimewa. Semua tempat di Ka’bah sangat baik untuk berdoa, khususnya di dalam bangunan Ka’bah.
2. Shafa dan Marwah
Shafa dan Marwa adalah dua bukit di dekat Ka’bah, yang kini menjadi bagian dalam bangunan Masjidil Haram.
Di sinilah, tempat kaum muslimin melakukan sa’i dalam ibadah haji.
3. Arafah
Arafah adalah tempat dilaksanakannya wukuf saat pelaksanaan ibadah haji.
4. Raudah.
Raudah adalah bagian dari Masjid Nabawi. Letaknya diantara mimbar dan pintu rumah Nabi.
5. Makam Ibrahim
Makam Ibrahim ini berupa bangunan kecil berkubah emas, perak, dan berlapis kaca, terletak setelah pintu Kakbah di sebelah timur.
6. Sumur Zam-zam
Salah satu tempat doa mustajab adalah sumur Zam-Zam yang berada di Kota Mekah.
“Namun tidak hanya tempat, karena doa memiliki waktu mustajab seperti di antara adzan dan iqomah, ketika sujud, sepertiga malam terakhir tapi ingat doa harus dilakukan dengan sungguh-sungguh atau serius,” tandasnya.
Demikian, penjelasan bacaan doa sayyidul istighfar, manfaat dan tata cara membacanya. (Dok Tribunlampung.co.id)